Putri, Nuraziza Farosdin Nisrina (2025) Jurnalisme profetik dalam perspektif wartawan media online republika. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (346kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Transformasi media digital membawa tantangan serius bagi idealisme jurnalisme, ditandai dengan maraknya klikbait, disinformasi, dan dominasi logika pasar. Kondisi ini memunculkan kegelisahan etis yang mendorong lahirnya wacana jurnalisme profetik sebagai paradigma alternatif yang mengedepankan nilai moral dan spiritual dalam kerja jurnalistik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman, pemaknaan, dan pengalaman wartawan Republika dalam mengimplementasikan jurnalisme profetik dalam praktik jurnalistik sehari-hari. Konsep jurnalisme profetik dalam penelitian ini merujuk pada pemikiran Parni Hadi, yang mengembangkan jurnalisme berbasis empat prinsip profetik: shiddiq (jujur), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fathonah (cerdas). Prinsip ini menjadi pedoman etis dalam pelaksanaan kerja jurnalistik. Penelitian ini juga berpijak pada teori fenomenologi Alfred Schutz, khususnya konsep intersubjektivitas dan stock of knowledge, yang menjelaskan bahwa pemaknaan individu terhadap dunia sosial dibentuk oleh pengalaman, nilai, dan latar belakang kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif fenomenologis, yang memungkinkan peneliti mengeksplorasi makna subjektif yang dibentuk dari pengalaman langsung wartawan di ruang redaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wartawan Republika memahami jurnalisme profetik sebagai praktik yang berpijak pada nilai moral dan spiritual, bukan sekadar pelaporan yang akurat. Mereka memaknainya sebagai pedoman moral, yang membimbing mereka secara profesional dan personal dalam menyusun narasi yang jujur, berimbang, serta berpihak pada kemaslahatan publik. Nilai-nilai seperti kejujuran, keberpihakan pada kebaikan, tanggung jawab sosial, dan kesadaran transendental menjadi bagian integral dari cara mereka berpikir dan bekerja. Pengalaman mereka juga menunjukkan bahwa nilai-nilai profetik tidak berhenti pada tataran ideal, tetapi dijalankan dalam praktik jurnalistik sehari-hari mulai dari proses peliputan hingga penyuntingan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan spiritual.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jurnalisme Profetik; Perspektif; Wartawan Media Online; Fenomenologi Alfred Schutz |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Critical Philosophy > Phenomenology Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Nuraziza Farosdin Nisrina Putri |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 07:04 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 07:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113146 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |