Hasanah, Nida Ul (2025) Bimbingan Islami melalui teknik modeling dalam pembiasaan salat duha untuk melatih kemandirian pada anak dengan tunagrahita ringan. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
|
Text
Cover.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Cek Plagiarisme.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (320kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB) | Request a copy |
Abstract
Anak dengan tunagrahita ringan memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata dan memerlukan pendekatan khusus dalam proses pembelajaran untuk mencapai kemandirian. Salah satu upaya untuk melatih kemandirian mereka adalah melalui pembiasaan ibadah yang dilakukan secara konsisten dan terstruktur. Pembiasaan salat, khususnya salat duha, dapat menjadi sarana pembinaan kemandirian anak jika diterapkan dengan metode yang sesuai dengan karakteristik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik kemandirian anak dengan tunagrahita ringan, pelaksanaan bimbingan Islami melalui teknik modeling dalam pembiasaan salat duha, serta perkembangan kemandirian anak setelah kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi, dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah sekaligus pembimbing agama dan anak-anak dengan tunagrahita di SLB-BC Bina Kasih Kota Bandung. Landasan teori yang digunakan mengacu pada teori modeling dari Albert Bandura untuk memahami bagaimana individu belajar dan mengembangkan perilaku melalui observasi, peniruan, dan penguatan. Pendekatan tersebut bertujuan untuk melatih kemandirian yang merujuk pada teori kemandirian menurut Masrun (1986) bahwa indikator kemandirian mencakup bebas, progresif, inisiatif, terkendali dari dalam, dan kemantapan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pembiasaan salat duha, anak-anak memiliki tingkat kemandirian dasar yang masih perlu dibimbing. Melalui teknik modeling, guru menjadi teladan dalam pelaksanaan salat duha yang secara bertahap ditiru oleh anak-anak. Setelah pelaksanaan program secara rutin, terjadi perkembangan positif dalam aspek kemandirian anak, seperti mampu mempersiapkan diri sebelum salat, melaksanakan salat dengan sedikit bantuan, serta memiliki kesadaran waktu untuk beribadah. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembiasaan salat duha melalui teknik modeling efektif dalam melatih kemandirian anak dengan tunagrahita ringan di SLB-BC Bina Kasih Kota Bandung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Islami; Teknik modeling; Pembiasaan Salat Duha; Kemandirian; Tunagrahita Ringan; |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Nida Ul Hasanah |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 06:41 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 06:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113222 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |