Peran penyuluh keluarga berencana dalam meningkatkan kualitas pola asuh melalui program bina keluarga balita: Penelitian di UPTD KB Dalduk Wilayah Jatinangor Kabupaten Sumedang

Afifah, Nur Adillah (2025) Peran penyuluh keluarga berencana dalam meningkatkan kualitas pola asuh melalui program bina keluarga balita: Penelitian di UPTD KB Dalduk Wilayah Jatinangor Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text bebas plagiarism (9).pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (227kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 9_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor penting dalam tumbuh kembang anak, terutama pada masa balita (golden age). Namun, tidak semua orang tua memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam menerapkan pola asuh yang tepat. Untuk itu, program Bina Keluarga Balita (BKB) hadir sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pola asuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi penyuluh KB dalam meningkatkan kualitas pola asuh melalui program BKB, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyuluh KB dalam meningkatkan pemahaman orang tua, serta kontribusi penyuluh KB dalam mendampingi keluarga peserta BKB untuk menerapkan pola asuh yang berkualitas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan subjek penelitian terdiri dari penyuluh KB, orang tua peserta program BKB, dan kader BKB di UPTD KB Dalduk Jatinangor, Sumedang. Landasan teori dalam penelitian ini mengacu pada teori peran dari Soekanto untuk menganalisis pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluh KB, serta teori pola asuh dari Baumrind dan teori ekologi perkembangan dari Bronfenbrenner untuk memahami bagaimana interaksi lingkungan mendukung pola asuh yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh KB memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi, mengatur kegiatan, dan menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat. Penyuluh menjalankan perannya dengan memberikan penyuluhan, pendampingan, serta dorongan kepada orang tua agar memahami pentingnya pola asuh yang sesuai dengan perkembangan anak. Program BKB terbukti membantu orang tua menerapkan pengasuhan yang lebih baik, seperti memberikan gizi seimbang dan stimulasi sesuai usia anak. Kesimpulannya, peran penyuluh KB melalui program BKB efektif dalam meningkatkan kualitas pola asuh orang tua di wilayah penelitian.

Actions (login required)

View Item