Rizqia, Septia Hadi (2025) Vernakularisasi tafsir bahasa Sunda: Studi komparatif undak-usuk basa dalam Al-Qur'an Juz 1 pada Tafsir Nurul Bajan dan Tafsir Al-Kitab Al-Mubin karya KH. Muhammad Romli. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (454kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji proses vernakularisasi tafsir Al-Qur’an ke dalam bahasa Sunda melalui studi komparatif terhadap penggunaan undak usuk basa dalam dua karya tafsir KH. Muhammad Romli, yaitu Tafsir Nurul Bajan dan Tafsir Al-Kitab Al-Mubin. Aspek undak usuk basa menjadi objek kajian yang menarik karena pemilihannya dalam penafsiran tidak dapat dilepaskan dari konteks ayat, kandungan makna, serta tujuan komunikatif mufasir kepada pembacanya. Bahasa Sunda yang kaya akan tingkatan tutur memiliki nilai budaya yang tinggi, sehingga penggunaannya dalam karya tafsir harus mempertimbangkan etika, kedudukan subjek dan objek, serta pesan spiritual yang disampaikan. Oleh karena itu, penulis merasa penting untuk menelaah lebih dalam apakah penggunaan undak usuk basa dalam kedua tafsir tersebut bersifat konsisten, situasional, atau mengalami pergeseran sesuai dengan konteks penafsirannya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik bahasa yang digunakan dalam kedua karya tafsir serta membandingkan kecenderungan pemakaian undak usuk basa antara Tafsir Nurul Bajan dan Tafsir Al-Kitab Al-Mubin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan komparatif. Sumber data primer berupa dua kitab tafsir Sunda, sedangkan data sekunder berupa literatur yang relevan d’engan kajian vernakularisasi dan tafsir lokal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, dokumentasi, serta wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi dan membandingkan bentuk-bentuk undak usuk basa yang digunakan dalam kedua kitab tafsir. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua tafsir konsisten menggunakan basa lemes dan loma sesuai konteks ayat. Basa lemes digunakan dalam ayat-ayat yang membahas ketuhanan dan nilai keagamaan, seperti kata kagungan, Anjeunna, dan dipaparin. Sementara itu, basa loma muncul dalam ayat-ayat teguran atau celaan, seperti kepada kaum munafik, dengan penggunaan kata maraneh, kuring, dan ngaromong. Perbedaan kecil tampak pada pilihan diksi dalam Al-Kitab Al-Mubin yang cenderung lebih halus, seperti penggunaan Mantenna dibanding Anjeunna. Temuan ini menegaskan adanya konsistensi adab berbahasa serta sensitivitas konteks dalam kedua karya tafsir tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vernakularisasi, Undak Usuk Basa, Tafsir Nurul Bajan, dan Tafsir Al-Kitab Al-Mubin |
Subjects: | Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Septia Hadi Rizqia |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 07:09 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 07:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113344 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |