Strategi pemberdayaan dalam upaya mengurangi Buta Huruf Hijaiyah di Yayasan Al-Hikmah : Partisipatory Action Research di RW 04 Desa Cijagra Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung

Atsilah, Fithri Dinah (2025) Strategi pemberdayaan dalam upaya mengurangi Buta Huruf Hijaiyah di Yayasan Al-Hikmah : Partisipatory Action Research di RW 04 Desa Cijagra Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text (Keterangan Bebas Plagiarism) 3_Bebas Plagiarisme.pdf Download (378kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 4_Daftar Isi.pdf Download (399kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I.pdf Download (388kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB)
	Text (BAB III) 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB)
	Text (BAB IV) 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text (Daftar Pustaka) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB)
	Text (Lampiran Penelitian) 10_Lampiran Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Fenomena buta huruf hijaiyah masih menjadi permasalahan serius dalam masyarakat Muslim, terutama di kalangan usia lanjut dan kelompok masyarakat dengan akses terbatas terhadap pendidikan keagamaan formal. Minimnya kemampuan membaca huruf hijaiyah berdampak pada keterbatasan pemahaman terhadap Al-Qur’an dan ibadah secara menyeluruh. Yayasan Al-Hikmah merespon kondisi ini dengan menginisiasi Program Pengajian Kolot (JILOT), sebuah pendekatan berbasis pemberdayaan komunitas yang menyasar individu dengan keterbatasan literasi huruf hijaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengajian kolot dalam meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada lansia, tantangan program pengajian kolot serta hasil program pengajian kolot dalam mengurangi buta huruf hijaiyah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Strategi (Stephen P. Robbins dan Mary Coulter 2012:36) dan teori Pemberdayaan (Widjaja 2003:169). Metode penelitian PAR (Partisipatory Action Research) Pendekatan kualitatif dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi aktivitas pembelajaran. Program Jilot menggabungkan pendekatan partisipatif, penggunaan metode pembelajaran Iqra', serta pemberdayaan emosional dan spiritual melalui pembinaan intensif oleh fasilitator yang berasal dari masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan yang diterapkan dalam program Jilot memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan peserta dalam membaca huruf hijaiyah. Keberhasilan program ini ditopang oleh keterlibatan aktif masyarakat, Meningkatnya kualitas bacaan Al-Qur'an, serta pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik jama’ah. Pendampingan rutin, serta dukungan aktif da masyarakarit sekitar, strategi ini berhasil meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah terutama pada kelompok lansia, sehingga mampu menurunkan angka buta huruf hijaiyah secara signifikan. Kesimpulannya, pemberdayaan melalui program pengajian kolot efektif dalam mengatasi buta huruf hijaiyah dengan memadukan metode pembelajaran yang sesuai dan dukungan sosial yang kuat. Penelitian ini memberikan rekomendasi agar program serupa dapat dikembangkan di wilayah lain guna memperluas manfaatnya. Program Jilot terbukti menjadi model efektif dalam mengatasi buta huruf hijaiyah secara berkelanjutan di lingkungan Yayasan Al-Hikmah.

Actions (login required)

View Item