Nazifa, Anwira (2025) Asal-usul manusia dalam perspektif teori evolusi dan Ma’rifat Al-Mabda’: Analisis ayat penciptaan manusia dalam tafsir Al-Jawahir Fi tafsir Al-Quran. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (438kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan mengenai asal-usul manusia antara pandangan keagamaan dan sains modern, khususnya teori evolusi. Dalam wacana tafsir Al-Qur’an, muncul kebutuhan untuk memahami ayat-ayat penciptaan manusia secara lebih integratif antara wahyu dan ilmu pengetahuan. Tafsir Al-Jawāhir fī Tafsīr al-Qur’ān karya Syeikh Thanthawi Jauhari menjadi objek penting karena menampilkan pendekatan ilmiah (tafsir ilmi) yang unik dalam menjembatani dua pendekatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Thanthawi Jauhari menafsirkan ayat-ayat tentang penciptaan manusia dan bagaimana sikapnya terhadap teori evolusi dan konsep Maʿrifat al-Mabda’. Fokus utama penelitian ini adalah melihat sejauh mana pemikiran Thanthawi mampu mengintegrasikan dimensi saintifik dan metafisik dalam memahami manusia sebagai makhluk biologis sekaligus ruhani. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan menelaah karya tafsir Al-Jawāhir serta literatur pendukung terkait tafsir ilmiah, teori evolusi, dan filsafat ketuhanan Islam. Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap sumber primer dan sekunder yang relevan, kemudian dianalisis secara interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Thanthawi Jauhari menafsirkan ayat-ayat penciptaan manusia dengan menggabungkan penjelasan biologis dari sains modern dan keyakinan teologis tentang penciptaan ruh. Ia bersikap akomodatif terhadap teori evolusi selama tidak bertentangan dengan konsep tauhid. Namun, ia tidak menyatakan dukungan langsung terhadap seluruh aspek teori evolusi Darwin, terutama yang bersifat materialistik atau ateistik. Melalui pendekatan tafsir ilmiah dan pemahaman metafisik seperti Maʿrifat al-Mabda’, Thanthawi berhasil membangun sintesis antara wahyu, akal, dan sains dalam memahami asal-usul manusia secara holistik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Maʿrifat al-Mabda’; Penciptaan manusia; Thanthawi Jauhari; Tafsir ilmiah; Teori evolusi |
Subjects: | Islam > Interpretation and Criticism of Koran Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | anwira nazifa |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 08:09 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 08:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113518 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |