Analisis strategi peningkatan likuiditas sukuk hijau untuk pembiayaan infrastruktur energi terbarukan di Kementerian Keuangan periode 2018-2024

Yuliana, Mia (2025) Analisis strategi peningkatan likuiditas sukuk hijau untuk pembiayaan infrastruktur energi terbarukan di Kementerian Keuangan periode 2018-2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SURAT BEBAS PLAGIARISME)
3_Surat Bebas Plagiarisme.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftar Isi.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_BAB I.pdf

Download (345kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB)
[img] Text (BAB III)
7_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text (BAB IV)
8_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text (BAB V)
9_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
Data Penelitian (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)

Abstract

Peningkatan kebutuhan pembiayaan untuk proyek infrastruktur energi terbarukan di Indonesia mendorong inovasi instrumen keuangan yang berkelanjutan dan berprinsip nilai. Dalam konteks keuangan syariah, sukuk hijau (green sukuk) hadir sebagai solusi pembiayaan yang tidak hanya sesuai dengan prinsip syariah, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Namun demikian, tantangan likuiditas, khususnya di pasar sekunder, masih menjadi hambatan utama dalam optimalisasi peran sukuk hijau sebagai instrumen fiskal strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan likuiditas sukuk hijau pada periode 2018–2024, mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang memengaruhi dinamika pasar, serta menganalisis kontribusi implementasi sukuk hijau dalam pembiayaan infrastruktur energi terbarukan oleh Kementerian Keuangan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, melalui studi dokumentasi dan kepustakaan dari sumber sekunder seperti laporan DJPPR, OJK, dan artikel ilmiah. Analisis dilakukan secara tematik dengan tahapan reduksi data, kategorisasi, dan identifikasi tema utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang telah diterapkan pemerintah mencakup penguatan regulasi, penerbitan rutin sukuk hijau ritel, transparansi pelaporan dampak, dan perluasan basis investor melalui edukasi pasar. Namun efektivitasnya dalam meningkatkan likuiditas masih terbatas akibat rendahnya aktivitas perdagangan di pasar sekunder, struktur investor yang terpusat pada institusi konservatif, serta belum adanya insentif fiskal yang memadai. Sementara itu, literatur sukuk menunjukkan tren pergeseran dari isu teknis menuju pembahasan aplikatif seperti kontribusi terhadap SDGs, integrasi ESG, maqāṣid alsharī‘ah, dan keuangan etis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi peningkatan likuiditas sukuk hijau masih belum optimal dan perlu diperkuat melalui inovasi struktur sukuk (misalnya hybrid wakalah–ijarah), sinergi antarlembaga pemerintah, peningkatan peran pasar modal (BEI dan investor ritel), serta penyempurnaan insentif fiskal dan regulasi. Diperlukan pendekatan kolaboratif yang lebih sistematis agar green sukuk dapat berkembang sebagai instrumen pembiayaan transisi energi yang likuid, inklusif, dan kompetitif secara global

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sukuk Hijau; Likuiditas; Energi Terbarukan; Strategi; Kementerian
Subjects: Financial Economics, Finance > Money
Financial Economics, Finance > Investment
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: Mia Yuliana
Date Deposited: 30 Jul 2025 00:46
Last Modified: 30 Jul 2025 06:30
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113585

Actions (login required)

View Item View Item