Sumantri, Reendjani Alya (2025) Implementasi penggunaan aplikasi E-Court dalam penyelesaian perkara perdata tingkat pertama dihubungkan dengan PERMA no.1 tahun 2019 studi kasus: Pengadilan Agama Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI)
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (729kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN - 2025-07-30T100609.182.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
Abstract
Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik, Mahkamah Agung Republik Indonesia menerapkan sistem peradilan elektronik (E-Court) sebagai langkah modernisasi dalam proses penyelesaian perkara di pengadilan. Implementasi E-Court didasarkan pada Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2019 dan bertujuan untuk mewujudkan asas peradilan yang bsederhana, cepat, dan berbiaya ringan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Tujuan dalam peneltian ini untuk mengetahui Implementasi pengunaan aplikasi E-Court dalam penyelesaian Perkara Perdata Tingkat pertama di Pengadilan Agama Kota Bandung. untuk mengetahui kendala-kendala hukum yang menghambat implementasi pengunaan E-Court dalam penyelesaian perkara perdata pertama tingkat pertama di Pengadilan Agama Kota Bandung. untuk mengetahui upaya-upaya hukum mengatasi kendala-kendala hukum Implementasi penggunaan aplikasi E-Court dalam penyelesaian Perkara Perdata tingkat pertama di Pengadilan Agama Kota Bandung. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, Jenis penelitian ini menggunakan penelitian yuridis Empiris, penelitian yuridis empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini studi kepustakaan, studi lapangan yaitu, observasi, teknik wawancara, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini teori yang digunakan Teori Kepastian Hukum, Teori Efektivitas Hukum, Teori Kemanfaatan Hukum, Teori Asas Hukum Acara Perdata. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pengadilan Agama Bandung perlu melakukan sosialisasi dan edukasi secara berkala kepada masyarakat, khususnya bagi pengguna non-advokat, agar sistem E-Court dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa terkendala keterbatasan pengetahuan atau teknologi. Diperlukan ketegasan regulasi mengenai kewajiban penggunaan E Court bagi advokat yang telah terdaftar resmi, disertai mekanisme pengawasan dan sanksi, guna mendukung efisiensi administrasi perkara dan percepatan transformasi digital peradilan. Untuk mengatasi kendala dalam proses pembuktian secara daring, setiap pengadilan perlu mempersiapkan fasilitas khusus yang memadai agar pelaksanaan pembuktian elektronik melalui telekonferensi dapat berjalan lancar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | E-Court; Perkara Perdata; Perma No. 1 Tahun 2019; Pengadilan Agama Bandung, Implementasi Hukum. |
Subjects: | Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Reendjani Alyaa Sumantri |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 02:55 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 03:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/113625 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |