Pengaruh Fear Of Missing Out (FOMO) dan social media marketing terhadap impulsive buying pada customer brand fashion OCLO.OFFICIAL

Rahayu, Syifa Putri (2025) Pengaruh Fear Of Missing Out (FOMO) dan social media marketing terhadap impulsive buying pada customer brand fashion OCLO.OFFICIAL. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM) 3_KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_DAFTAR ISI.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I.pdf Download (551kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (908kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan media sosial di era digital telah mengubah pola perilaku konsumen, termasuk dalam aktivitas belanja online. Brand fashion lokal seperti Oclo.official memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian konsumen melalui strategi yang bersifat emosional dan visual. Permasalahannya, belum banyak penelitian yang menggabungkan pengaruh FOMO dan Social Media Marketing secara bersamaan terhadap impulsive buying, khususnya pada konsumen fashion di media sosial.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Fear Of Missing Out (FOMO) dan Social Media Marketing terhadap Impulsive Buying pada konsumen brand fashion Oclo.official, baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling jenis purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 97 orang. Teknik analisis data yang digunakan mencakup analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji T (parsial), uji F (simultan), dan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Fear Of Missing Out (FOMO) berpengaruh signifikan terhadap Impulsive Buying, yang ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar 7,234 > ttabel 1,661, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050. Social Media Marketing juga terbukti berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Impulsive Buying, ditunjukkan oleh thitung sebesar 2,676 > ttabel 1,661, dan nilai signifikansi sebesar 0,009 < 0,050. Secara simultan, kedua variabel tersebut memberikan pengaruh signifikan terhadap Impulsive Buying dengan nilai Fhitung sebesar 38,713 > Ftabel 3,093, dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050. Nilai Adjusted R Square sebesar 44% menunjukkan bahwa FOMO dan Social Media Marketing mampu menjelaskan variabel Impulsive Buying, sedangkan sisanya sebesar 56% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini.

Actions (login required)

View Item