Sekarwangi Azahra, Ayu Ditya (2018) Bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kemandirian pada anak asuh: Penelitian di panti sosial asuhan anak Al-Mahabbah Panyileukan Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (706kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
Abstract
Meningkatnya kejadian penitipan anak hingga penelantaran anak oleh orang tua merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari keberadaannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi, keluarga yang bisa terjadi karena sudah tidak lengkap seperti anak yang salah satu orang tuanya sudah meninggal, bahkan kelahiran anak yang tidak diharapkan sehingga berani menelantarkan anaknya ketika lahir. Dari kejadian tersebut maka sangat berperan adanya sebuah panti asuhan yang di dalamnya terdapat anak asuh dari berbagai latar belakang. Sehingga dibina, dirawat, serta dibimbing oleh panti asuhan. Bimbingan tersebut berhubungan pengembangan diri seperti sikap dan prilaku yang dapat mempengaruhi kemandirian anak asuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses pelaksanaan bimbingan keagamaan di Panti Sosial Asuhan Anak Al-Mahabbah. Untuk mengetahui hasil bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kemandirian pada anak asuh di Al-Mahabbah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada bimbingan keagamaan H.M. Arifin dan kemandirian dari Chaplin. Bimbingan keagamaan merupakan usaha pemberian bantuan kepada seseorang yang mengalami kesulitan baik lahiriah maupun batiniah yang menyangkut kehidupannya di masa kini dan masa mendatang. Kemandirian merupakan keadaan pengaturan diri, atau kebebasan individu manusia untuk memilih, menguasai dan menentukan dirinya sendiri Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara langsung dengan anak asuh dan pembimbing Panti Sosial Asuhan Anak Al-Mahabbah, Analisis data lebih difokuskan pada analisis data secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kemandirian di Panti Sosial Asuhan Anak Al-Mahabbah dilakukan oleh pembimbing yang sudah berpengalaman dan terlatih. Bimbingan keagamaan yang disampaikan tak lepas dari adanya Pembimbing, Terbimbing, Materi, Media dan Metode. Hasil yang dicapai dari bimbingan keagamaan dalam meningkatkan kemandirian yaitu ditandai dengan beberapa aspek. Dari aspek emosi anak asuh sudah bisa mengontrol emosianya dibuktikan dengan tidak mengambil keputusan dalam keadaan emosi atau dalam kondisiyang tidak stabil. Dari aspek intelektual anak asuh sudah mampu mengulang atau mengerjakan pelajaran dari sekolah tanpa harus di perintah oleh pembimbing. Dari aspek ekonomi anak asuh sudah bisa menyisihkan sebagian uang jajannya untuk di tabung. Terakhir, dari aspek sosial pembimbing sudah berhasil menanamkan nilai-nilai yang bersifat positif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Keagamaan; Kemandirian; Anak Asuh. |
Subjects: | Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ayu Ditya Sekarwangi Azahra |
Date Deposited: | 18 Jul 2018 08:15 |
Last Modified: | 18 Jul 2018 08:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/11403 |
Actions (login required)
View Item |