Strategi dakwah lembaga penanggulangan bencana dan perubahan iklim Nahdlatul Ulama kota Bandung melalui program Masjid Ramah Lingkungan: Studi kasus Masjid Al-Hasan Turangga kota Bandung

Zohal, Kayla (2025) Strategi dakwah lembaga penanggulangan bencana dan perubahan iklim Nahdlatul Ulama kota Bandung melalui program Masjid Ramah Lingkungan: Studi kasus Masjid Al-Hasan Turangga kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak (1).pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text LEMBAR PENYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text 5_bab 1.pdf Download (277kB) | Preview
	Text 6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text 7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 8_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (834kB)

Abstract

Krisis lingkungan menuntut peran aktif lembaga keagamaan dalam membangun kesadaran ekologis masyarakat. Di Kota Bandung, LPBINU bersama Masjid Al-Hasan Turangga mengembangkan program Masjid Ramah Lingkungan sebagai media dakwah yang mengintegrasikan nilai keislaman dengan aksi pelestarian lingkungan. Program ini menjadi salah satu model pendekatan dakwah berbasis aksi sosial dan partisipasi komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan paradigma kritis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, dengan teknik triangulasi untuk memastikan validitas. Informan dipilih secara purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Fokus analisis menggunakan konsep Strategi Dakwah sebagai pisau bedah untuk mengkaji metode dan pendekatan komunikasi yang diterapkan LPBINU, khususnya dalam strategi bil hal, bil lisan, dan bil qalam. Ketiga pendekatan ini terbukti berjalan secara terpadu dalam menyampaikan pesan dakwah lingkungan kepada jamaah dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah bil hal diwujudkan melalui keteladanan dan praktik lingkungan seperti pengelolaan sampah dan ruang hijau. Dakwah bil lisan disampaikan lewat ceramah, diskusi, dan pelatihan. Sedangkan dakwah bil qalam dikembangkan melalui kurikulum anak, artikel, dan media digital. Strategi dakwah ini menjadi bentuk komunikasi Islam yang kontekstual, partisipatif, dan transformatif. Penelitian ini memberi kontribusi dalam pengembangan dakwah berbasis aksi dan nilai-nilai lingkungan.

Actions (login required)

View Item