Annastiti, Meutia (2025) Pola pengembangan masyarakat berbasis desa wisata melalui community-based participatory research pola pengembangan masyarakat berbasis desa wisata melalui community-based participatory research: Studi kasus di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
turnitin ttd (3).pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (327kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pengembangan masyarakat berbasis desa wisata melalui pendekatan Community-Based Participatory Research (CBPR) di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Desa ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata religi karena kekayaan alam, budaya, dan spiritualitas masyarakatnya. Namun, pengelolaan potensi tersebut masih menghadapi berbagai tantangan seperti rendahnya partisipasi masyarakat dan belum optimalnya pemanfaatan kearifan lokal. Pendekatan CBPR dalam penelitian ini digunakan sebagai strategi pemberdayaan masyarakat yang menekankan keterlibatan aktif warga sejak perencanaan hingga evaluasi program. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, focus group discussion, dan dokumentasi. Teori pemberdayaan masyarakat serta teori pengembangan berbasis komunitas digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CBPR mampu meningkatkan kesadaran kolektif, memperkuat struktur sosial, dan membangun rasa kepemilikan masyarakat terhadap program desa wisata. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan desa wisata berjalan secara bertahap dan meningkat melalui pembentukan kelembagaan lokal, pelatihan berbasis potensi, serta kolaborasi multi pihak. Nilai-nilai Islam seperti ta’awun (gotong royong), amanah, dan tanggung jawab sosial menjadi dasar pengembangan desa wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing. Kata Kunci: Pengembangan Masyarakat, CBPR, Desa Wisata, Nilai Islam
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan Masyarakat; CBPR; Desa Wisata; Nilai Islam |
Subjects: | Arts |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | meutia annastiti |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 07:39 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 04:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114143 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |