Penerapan alogritma Flower Pollination berbasis teori chaos dan frog leaping untuk penyelesaian masalah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP)

Vitaloka, Chika (2025) Penerapan alogritma Flower Pollination berbasis teori chaos dan frog leaping untuk penyelesaian masalah Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (798kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (366kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (805kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (811kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (801kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (813kB) | Request a copy

Abstract

Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) merupakan tantangan optimasi yang kompleks dalam bidang logistik dan distribusi, dengan tujuan utama menentukan rute pengiriman total jarak minimum tanpa melebihi kapasitas kendaraan. Penelitian ini mengusulkan pendekatan hybrid dengan memodifikasi Flower Pollination Algorithm (FPA) melalui integrasi teori chaos dan Frog Leaping Algorithm} (FLA), membentuk algoritma baru yang disebut Modified Flower Pollination Algorithm (MFPA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas solusi dan kestabilan algoritma FPA dalam menyelesaikan permasalahan CVRP, melalui kombinasi mekanisme diversifikasi dan intensifikasi pencarian solusi yang lebih efektif. Teori chaos diterapkan pada tahap inisialisasi menggunakan circle map untuk menghasilkan populasi awal yang lebih beragam, sementara FLA digunakan dalam proses local pollination untuk meningkatkan kemampuan eksploitasi solusi. Selain itu, bobot inersia ditambahkan untuk menjaga keseimbangan antara eksplorasi dan eksploitasi selama proses iterasi. Eksperimen dilakukan pada beberapa dataset benchmark dari CVRPLIB. Hasil simulasi menunjukkan bahwa MFPA mampu menghasilkan solusi yang lebih baik dan lebih stabil dibandingkan FPA standar, dengan rata-rata nilai gap sebesar 10,13%, menurun signifikan dibandingkan gap rata-rata FPA standar sebesar 37,03%, meskipun memerlukan waktu komputasi yang sedikit lebih lama. Secara keseluruhan, pendekatan ini efektif dalam menyelesaikan CVRP dan memiliki potensi untuk diterapkan dalam sistem distribusi logistik di dunia nyata.

Actions (login required)

View Item