Pengaruh identitas sosial Nahdliyin sebagai objek kultural terhadap keputusan memilih masyarakat pada pemilu legislatif tahun 2024 di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung

Ramadhan, Syifa Alim (2025) Pengaruh identitas sosial Nahdliyin sebagai objek kultural terhadap keputusan memilih masyarakat pada pemilu legislatif tahun 2024 di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI)
SK BEBAS PLAGIARSM.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (687kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (903kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anomali elektoral di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, di mana meskipun identitas sosial Nahdliyin masih kuat dan partai berbasis Nahdlatul Ulama (PKB) memiliki jaringan struktural di wilayah tersebut, perolehan suara PKB pada Pemilu Legislatif 2024 justru berada di bawah partai-partai lain seperti Golkar dan Demokrat. Fenomena ini memunculkan pertanyaan mengenai sejauh mana identitas sosial Nahdliyin sebagai objek kultural memengaruhi keputusan memilih masyarakat, serta bagaimana kondisi aktual identitas sosial Nahdliyin dan kecenderungan memilih masyarakat Rancaekek dalam dinamika politik elektoral kontemporer. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kondisi identitas sosial Nahdliyin serta keputusan memilih masyarakat kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, dan (2) mengukur pengaruh identitas sosial Nahdliyin sebagai faktor kultural terhadap keputusan memilih masyarakat pada Pemilu Legislatif 2024 di Kecamatan Rancaekek. Kerangka berpikir dalam penelitian ini bertumpu pada pemahaman bahwa identitas kelompok sosial dapat memengaruhi orientasi politik individu, dan keputusan memilih dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Identitas sosial Nahdliyin diposisikan sebagai bagian dari kebudayaan non-material yang mencerminkan nilai, norma, simbol, dan praktik sosial-keagamaan yang dihayati masyarakat. Sebagai konstruksi budaya yang hidup, identitas ini secara teoritis memiliki potensi untuk memengaruhi perilaku politik, termasuk dalam pengambilan keputusan memilih. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilih tetap di Kecamatan Rancaekek yang berjumlah 135.366 orang, dengan sampel sebanyak 399 responden yang diambil melalui teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert terstruktur, kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dianalisis menggunakan uji asumsi klasik, analisis deskriptif tanggapan responden, regresi linear sederhana, uji koefisien determinasi, dan uji-t parsial pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas sosial Nahdliyin tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih masyarakat (koefisien β = –0,044; p = 0,472 > 0,05). Nilai korelasi (R) dan koefisien determinasi (R²) sangat rendah, yang mengindikasikan kontribusi variabel identitas ke-NU-an dalam menjelaskan variasi keputusan memilih hampir nihil. Adapun kondisi identitas sosial Nahdliyin di wilayah penelitian masih tampak dalam bentuk simbolik dan kultural, seperti partisipasi dalam kegiatan keagamaan, loyalitas kepada tokoh agama, dan pengakuan terhadap nilai-nilai ke-NU-an. Di sisi lain, kondisi keputusan memilih masyarakat menunjukkan kecenderungan yang rasional dan kontekstual, di mana pemilih lebih mempertimbangkan kepentingan ekonomi, program kerja calon, serta hubungan sosial yang bersifat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan identitas sosial Nahdliyin dalam wilayah ini lebih bersifat kultural normatif, namun belum bertransformasi menjadi pengaruh yang signifikan dalam menentukan pilihan politik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Identitas Sosial; Keputusan Memilih; Nahdliyin; Pemilu Legislatif
Subjects: Political dan Government Science
Political dan Government Science > Political Ideologies
Political dan Government Science > Political Situation and Condition in Indonesia
Political Process > Programs and Ideologies of Parties
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Syifa Alim Ramadhan
Date Deposited: 08 Aug 2025 07:25
Last Modified: 08 Aug 2025 07:25
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114458

Actions (login required)

View Item View Item