Hubungan antara muhasabah dengan identity confusion remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung

Luthfiah, Alfi (2025) Hubungan antara muhasabah dengan identity confusion remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Image (COVER)
1_Cover.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIASI)
3_SK Bebas Plagiasi.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftar Isi.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_Bab I.pdf

Download (436kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB)
[img] Text (BAB III)
7_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[img] Text (BAB IV)
8_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (754kB)
[img] Text (BAB V)
9_Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Image (LAMPIRAN)
11_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Masa remaja merupakan fase krusial dalam pembentukan identitas diri, namun sering kali disertai dengan kebingungan identitas (identity confusion), terutama ketika individu berada dalam lingkungan terbatas seperti Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Salah satu cara untuk membantu remaja mengenal jati dirinya adalah melalui refleksi diri, yang dalam Islam dikenal dengan istilah muhasabah. Muhasabah merupakan praktik evaluasi diri secara sadar terhadap amal, niat, dan perilaku, yang bertujuan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kesadaran spiritual. Muhasabah juga memiliki manfaat psikologis, seperti meningkatkan kesadaran diri (self-awareness), regulasi diri, serta memperkuat orientasi dan nilai hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara muhasabah dengan identity confusion pada remaja binaan di LPKA Kelas II Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik pengumpulan data melalui angket. Jumlah sampel sebanyak 66 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat muhasabah dan identity confusion berada pada kategori sedang. Uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara muhasabah dan identity confusion dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,462. Artinya, semakin tinggi tingkat muhasabah yang dilakukan remaja, maka semakin rendah tingkat kebingungan identitas yang mereka alami.. Dengan demikian, muhasabah dapat menjadi pendekatan psiko-spiritual yang efektif dalam mendampingi remaja di LPKA untuk mengurangi kebingungan identitas dan membantu mereka membentuk identitas diri secara lebih utuh. Selain itu, aktor lain seperti program pendidikan, pelatihan keterampilan, pembinaan keagamaan, serta dukungan sosial juga berkontribusi dalam proses pembentukan identitas remaja

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Muhasabah; Refleksi Diri; Identity Confusin; Remaja; LPKA
Subjects: Indonesia
Religious Education
Islam > Sufism
Human Physiology > Child Development
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Alfi Luthfiah
Date Deposited: 11 Aug 2025 02:58
Last Modified: 11 Aug 2025 02:58
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114539

Actions (login required)

View Item View Item