Evaluasi kebijakan Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2013 tentang perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Lebak

Ranteala, Anisa Oktaviani (2025) Evaluasi kebijakan Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2013 tentang perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Lebak. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (SURAT BEBAS PLAGIASI) 3_suratbebasplagiasi.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Lebak terus meningkat setiap tahun, meskipun telah diberlakukan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013. Namun, implementasi kebijakan ini dinilai belum optimal, terutama dalam hal pendampingan dan rehabilitasi korban. Hal tersebut menunjukkan perlunya evaluasi atas pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang kekerasan seksual pada anak dan perempuan dengan berdasarkan enam aspek: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan dalam perlindungan terhadap anak dan perempuan dari kekerasan seksual di Kabupaten Lebak. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi kebijakan menurut William N. Dunn yang mencakup enam kriteria utama, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Teori ini digunakan untuk menilai apakah kebijakan telah mencapai tujuannya secara menyeluruh dan dapat memenuhi kebutuhan kelompok sasaran kebijakan secara adil, akurat, dan berdaya guna. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dokumentasi, serta studi pustaka. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala UPTD PPA Kabupaten Lebak, pegawai UPTD PPA Kabupaten Lebak, serta keluarga korban kekerasan seksual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan belum sepenuhnya terlaksana. Efektivitas kebijakan belum mampu secara maksimal menekan angka kekerasan seksual karena masih banyak korban yang tidak tertangani secara menyeluruh. Efisiensi adanya keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia menghambat pelaksanaan layanan perlindungan dan rehabilitasi. Kecukupan kebijakan juga belum mencakup seluruh kebutuhan korban, terutama pada fase pemulihan dan pendampingan hukum. Pemerataan layanan juga belum optimal karena distribusi bantuan dan pendampingan tidak merata, terutama di wilayah terpencil. Responsivitas pemerintah belum sepenuhnya tanggap terhadap kebutuhan korban, karena masih banyak korban yang merasa tidak mendapatkan perlakuan yang cepat dan tepat. Ketepatan kebijakan belum sepenuhnya terpenuhi bagi kelompok sasaran secara efektif, terlihat dari rendahnya tingkat rehabilitasi sosial yang diberikan.

Actions (login required)

View Item