Hayu, Nimas Kumala (2025) Menyingkap kearifan spiritual analisis ritual budaya dengan pendekatan tasawuf: Studi fenomenologi di Kampung Trate Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (493kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2 .pdf Restricted to Registered users only Download (823kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3 .pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Eksistensi budaya di berbagai daerah di Indonesia semakin terancam punah akibat pengaruh dari luar serta proses globalisasi yang begitu kuat terhadap pola pikir dan kebiasaan masyarakat. Besarnya tekanan dari luar ini tidak diantisipasi oleh pejabat daerah yang disertai dengan kurangnya pengetahuan tentang budaya, sumber daya manusianya yang tidak memadai, serta tidak tersedianya perangkat- perangkat budaya ikut memperburuk kondisi budaya saat ini. Padahal suatu budaya sesungguhnya mengandung nilai-nilai di dalamnya yang berfungsi sebagai pedoman dalam berperilaku bagi individu dan kelompok dalam menjalani hidup dan bermasyarakat. Untuk itulah, maka budaya perlu dilestarikan. Pelestarian budaya tersebut saat ini banyak kita temukan di Indonesia, termasuk di Pulau Jawa, khususnya di Kampung Trate Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Banyak sekali ditemukan nilai-nilai tasawuf yang terkandung di dalam praktik budaya yang terdapat di daerah ini, khususnya ajaran-ajaran etika atau moral baik secara vertikal maupun horizontal yang berdampak pada ketenangan yang dirasakan secara individu maupun secara sosial masyarakat. Kualitatif adalah pilihan model penelitian yang ditempuh oleh peneliti. Sementara jenis penelitian fenomenologis dianggap pilihan yang tepat dalam membaca fenomena objek yang sangat kental dengan ajaran-ajaran tasawuf dan observasi kritis terhadap budaya empiris, serta interview langsung kepada warga setempat menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang tepat dan valid untuk dijadikan pedoman dan rujukan bagi masyarakat lokal Trate Lor khususnya dan untuk nasional pada umumnya. Dalam penelitian ini, penulis sangat mengharap masukan dan kritik yang membangun demi perbaikan dan kebaikan penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya; Ritual; Tasawuf |
Subjects: | Dogmatism, Electicism, Liberalism, Syncretism, Traditionalism Concept of God Spiritual Beings Spiritual Renewal |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Kumala Nimas |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 06:20 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 06:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114693 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |