Ramdani, Ari (2017) Strategi pembinaan mental prajurit batalyon zipur 9/1 kostrad ujung berung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR IS1.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Download (170kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy |
Abstract
Suatu kebanggaan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukan hasil dari pemberian atau hadiah bangsa lain, melainkan merupakan hasil perjuangan dengan segala pengorbanan oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dengan cara merebutnya dari tangan penjajah. Tugas militer yang begitu berat dan kompleks dan untuk mewujudkan keberhasilan tugasnya, TNI dituntut berpegang teguh pada jati diri yang telah dimilikinya. Jati diri tersebut merupakan kode etik (pedoman hidup) atau akhlak bagi TNI. Bataliyon Zipur 9/kostrad merupakan satuan dibawah naungan devisi 1 kostrad, secara teknik dan taktik keberadaannya sudah sesuai dengan adanya peperangan itu sendiri. Dikarenakan fungsi Zipur itu sendiri pada awalnya merupakan praktek ilmu perang yang bersifat naluriah pada kondisi insidentil yang membutuhkan keterampilan teknis semisal membuat jebakan, perangkap, menghancurkan lawan dan memfasilitasi kelancaran gerakaan maju pasukan sendiri (kawan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembinaan mental di Bataliyon Zipur 9/Kostrad ujung berung. (2)untuk mengetahui jenis pembinaan mental yang dilaksanakan di Bataliyon Zipur 9/Kostrad ujung berung. (3)Untuk mengetahui faktor-faktor Penunjang dan Penghambat Pembinaan Mental Keagamaan di Kalangan Militer. Pembinaan mental Prajurit adalah segala usaha tindakan dan kegiatan Prajurit untuk membentuk, memelihara, serta memantapkan mental anggota Prajurit berdasarkan Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Doktrin Kartika Eka Paksi melalui pembinaan rohani, santiaji dan satikarma serta pembinaan tradisi sehingga mampu dan mantap dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui interview dan observasi. Dalam skripsi ini dapat ditarik kesimpulan:(1) dalam menjalankan ibadah mereka selalu tepat waktu, hal ini dapat dilihat ketika datangnya waktu shalat segera kegiatan yang dilakukan dihentikan dan seluruh anggota prajurit di Batalyon Zipur 9/1 Kostrad yang beragama Islam diwajibkan untuk melaksanakan shalat berjamaah.(2) pembinaan mental yang dilaksanakan di Batalyon Zipur 9/Kostrad yaitu: Pembinaan mental rohani, Pembinaan Mental Ideologi, Pembinaan Mental Tradisi Kejuangan dan Pembinaan Mental Psikologi. (3) Faktor penunjang pembinaan mental di Batalyon Zipur 9/1 Kostrad yaitu adanya Parois (perwira rohani Islam), adanya tempat Ibadah masjid , aula, adanya peraturan yang mewajibkan seluruh prajurit yang mengikuti kegiatan BINTAL. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu masalah waktu dimana prajurit diharuskan untuk berlatih dan penugasan-penugasan yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan mental; Kostrad |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities General Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ari Ramdani |
Date Deposited: | 26 Jul 2018 04:40 |
Last Modified: | 26 Jul 2018 04:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/11473 |
Actions (login required)
View Item |