Collaborative Governance pada Dinas Energi Sumber Daya Mineral dalam pengawasan pemanfaatan air tanah di Kota Bandung

Amelia, Seli (2025) Collaborative Governance pada Dinas Energi Sumber Daya Mineral dalam pengawasan pemanfaatan air tanah di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (508kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (345kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas kolaborasi dalam pengawasan pemanfaatan air tanah pada Dinas Energi Sumber Daya Mineral di Kota Bandung dengan menggunakan pendekatan Collaborative Governance yang dikembangkan oleh Emerson, Nabatchi, dan Balogh (2012). Studi ini dilatarbelakangi oleh tantangan pengelolaan air tanah yang kompleks dan memerlukan keterlibatan berbagai aktor lintas sektor yaitu Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Perusahaan pengelolaan air tanah dan masyarakat. Pengelolaan air tanah yang berkelanjutan merupakan isu krusial, terutama di wilayah urban seperti Kota Bandung yang menghadapi tekanan eksploitasi tinggi. Administrasi publik memainkan peran penting dalam pengawasan dan pemanfaatan air tanah melalui kolaborasi governance. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dinamika kolaborasi dan tindakan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan air tanah, serta untuk menganalisis dampak dan adaptasi dari kolaborasi tersebut terhadap kebijakan, kapasitas kelembagaan, serta fleksibilitas dan responsivitas sistem pengawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara observasi, dan studi dokumentasi mendalam kepada aktor-aktor kunci, utama dan pendudukung yang terlibat dalam pengawasan air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kolaborasi telah berjalan dengan baik melalui penggerakan prinsip bersama, motivasi kolektif, dan kapabilitas untuk bertindak secara kolektif, meskipun masih terdapat tantangan dalam koordinasi vertikal antara pemerintah pusat dan daerah. Tindakan kolaborasi melibatkan berbagai aktor, namun partisipasi substantif dari sektor non-pemerintah perlu ditingkatkan. Dampak dan adaptasi kolaborasi terlihat dalam perubahan kebijakan menuju digitalisasi melalui sistem OSS, peningkatan kapasitas organisasi, serta fleksibilitas dalam merespons perubahan, meskipun kesenjangan informasi di tingkat masyarakat masih menjadi perhatian.

Actions (login required)

View Item