Astuti, Dwi Tanti (2025) Sintesis hematit (α-Fe2O3) dari limbah industri keramik dengan variasi basa pengendap sebagai pelapis anti-swelling pada kayu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (659kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (467kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (233kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB) | Request a copy |
Abstract
Limbah industri keramik yang mengandung hematit (α-Fe₂O₃) belum dimanfaatkan secara optimal, sedangkan limbah tersebut berpotensi diolah menjadi pelapis anorganik yang stabil dan ramah lingkungan. Salah satu aplikasi dari pelapis ini untuk mengatasi masalah swelling pada kayu albasia, yaitu pembengkakan akibat penyerapan air yang menyebabkan penurunan kualitas dan kestabilan dimensi kayu. Menanggapi kedua permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mensintesis α-Fe₂O₃ dari limbah industri keramik menggunakan variasi jenis basa pengendap, serta mengevaluasi efektivitasnya sebagai pelapis anti-swelling pada kayu. Sintesis dilakukan melalui metode ko-presipitasi dengan tiga jenis basa, yaitu NaOH, NH₄OH, dan Na₂CO₃. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan MSB menunjukkan ketiganya bersifat paramagnetik dengan nilai µeff di atas 1,73 BM, mendukung kestabilan material sebagai pelapis. Karakterisasi XRD untuk analisis struktur kristal, yang menunjukkan bahwa seluruh sampel memiliki struktur rhombohedral-heksagonal dengan ukuran kristal dan kristalinitas berturut-turut pada α-Fe₂O₃-A (28,76 nm; 89,06%), α-Fe₂O₃-B (33,62 nm; 90,13%), dan α-Fe₂O₃C (27,40 nm; 96,95%). Karakterisasi lanjutan menggunakan SEM menunjukkan morfologi dan ukuran partikel pada α-Fe₂O₃-A (bulat; 61,23 nm), α-Fe₂O₃-B (nanoflakes; 58,79), dan α-Fe₂O₃-C (bulat; 48,75 nm). Untuk menguji aplikasinya, kayu albasia dilapisi dan direndam selama delapan hari untuk mengukur tingkat pembengkakan serta nilai Anti Swelling Efficiency (ASE). Hasil terbaik ditunjukkan oleh kayu berlapis α-Fe₂O₃-C, dengan nilai ASE tertinggi sebesar 58,78% dan swelling terendah pada hari ke-8. Karakterisasi dengan SEM memperkuat data ini dengan menunjukkan pori-pori kayu yang tertutup rapat, menandakan distribusi pelapis yang merata. Dengan demikian, pengolahan limbah keramik menjadi pelapis hematit tidak hanya berkontribusi pada pengurangan limbah, tetapi juga solusi terhadap masalah swelling pada kayu albasia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | α-Fe₂O₃; ko-presipitasi; limbah keramik; pelapis anorganik; swelling |
Subjects: | Analytical Chemistry Analytical Chemistry > Qualitative Analysis, Quantitavie Analysis of Chemistry Inorganic Chemistry Ecology > Environmental Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Dwi Tanti Astuti |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 07:48 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 07:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114879 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |