Kebahagiaan dalam perspektif filsafat stoikisme Marcus Aurelius dan filsafat etika Al-Farabi: Studi komparatif buku Meditations dan Tahshil Al-Sa'adah

Ubaidillah, Muhammad Fazril (2025) Kebahagiaan dalam perspektif filsafat stoikisme Marcus Aurelius dan filsafat etika Al-Farabi: Studi komparatif buku Meditations dan Tahshil Al-Sa'adah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
1211010081 Muhammad Fazril Ubaiillah - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
Bab I.pdf

Download (249kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text (BAB III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text (BAB IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text (BAB V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)

Abstract

Pada kehidupan modern saat ini, manusia dikuasai dan diwarnai oleh faham kapitalisme yang beranggapan bahwa mereka bisa bahagia dan berkuasa selagi mereka memiliki harta yang melimpah. Karena kecintaannya terhadap harta, manusia menjadi cenderung ketergantungan kepada materi sehingga mereka seakan-akan memuja materi. Dari masalah tersebut, penelitian ini membahas konsep kebahagiaan dalam perspektif filsafat Stoikisme Marcus Aurelius dan filsafat etika Al-Farabi dengan menggunakan metode studi komparatif terhadap karya Meditations dan Tahshil al-Sa‘adah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pandangan masing-masing tokoh mengenai hakikat, macam, dan cara memperoleh kebahagiaan, serta mengidentifikasi persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-komparatif. Data primer diperoleh dari teks asli kedua tokoh, sedangkan data sekunder berasal dari buku, jurnal, dan penelitian terdahulu yang relevan. Analisis dilakukan dengan menelaah konsep kebahagiaan masing-masing tokoh, membandingkan fondasi filosofis, tujuan akhir, serta implikasi praktisnya terhadap kehidupan manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Marcus Aurelius memandang kebahagiaan sebagai keadaan batin yang dicapai melalui pengendalian diri (self-control), penerimaan terhadap takdir (amor fati), dan hidup selaras dengan alam. Kebahagiaan menurutnya hanya mungkin dicapai dengan fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali diri, sambil melepaskan ketergantungan terhadap faktor eksternal. Sebaliknya, Al-Farabi menempatkan kebahagiaan (sa‘adah) sebagai tujuan akhir yang bersifat spiritual, dicapai melalui penyempurnaan jiwa hingga tidak lagi membutuhkan dukungan materi. Proses ini menuntut pemenuhan empat keutamaan, yaitu keutamaan teoritis (pengetahuan), keutamaan berpikir (rasionalitas), keutamaan akhlak (moralitas), dan keutamaan amali (tindakan). Persamaan keduanya terletak pada pandangan bahwa kebahagiaan sejati tidak bersumber dari aspek lahiriah, melainkan dari kualitas batin yang dibentuk oleh kesadaran diri dan pengendalian hasrat. Namun, perbedaannya terletak pada dasar metafisika dan orientasi tujuan akhir: Marcus Aurelius berlandaskan pada filsafat rasional Stoa yang menekankan harmoni dengan alam, sedangkan Al-Farabi berlandaskan filsafat etika Islam yang menempatkan kebahagiaan sebagai pencapaian tertinggi di dunia dan akhirat dalam hubungan dengan Tuhan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: tidak ada lampiran
Uncontrolled Keywords: Kebahagiaan; filsafat stoikisme; Marcus Aurelius; filsafat etika; Al-Farabi
Subjects: Theory of Philosophy
Ethics, Moral Philosophy
Ethics, Moral Philosophy > Philosopy and Theory of Ethics
Stoic Philosophy
Islam
Islam > Islam and Philosophy
Islam > Islamic Ethics, Practice
Islam > Specific Moral Issues
Islam Umum > Islam dan Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Muhammad Fazril Ubaidillah
Date Deposited: 14 Aug 2025 01:29
Last Modified: 14 Aug 2025 01:29
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/114882

Actions (login required)

View Item View Item