Dinamika hubungan antar ojek online dan ojek konvensional di Bandung Timur: Perspektif kebijakan dan kesetaraan persaingan usaha berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 1999

Setiani, Anis Dwi (2025) Dinamika hubungan antar ojek online dan ojek konvensional di Bandung Timur: Perspektif kebijakan dan kesetaraan persaingan usaha berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 1999. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text (SURAT BEBAS PLAGIASI) 3_SK BEBAS PLAGIARISM.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (347kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Dalam era ekonomi digital, transportasi berbasis aplikasi seperti ojek online telah mengubah lanskap mobilitas masyarakat. Namun, transformasi ini turut menimbulkan ketegangan antara ojek online dan ojek konvensional, khususnya di wilayah Bandung Timur. Konflik yang terjadi tidak hanya sebatas persaingan pasar, tetapi juga menyentuh isu ketidaksetaraan akses ruang publik dan perlindungan hukum. Hal ini menyoroti perlunya evaluasi terhadap regulasi pemerintah dalam menjamin kesetaraan usaha di tengah perbedaan sistem operasional kedua jenis transportasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dinamika hubungan antara ojek online dan ojek konvensional dari perspektif kebijakan dan kesetaraan persaingan usaha sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dan Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Penelitian juga berupaya mengevaluasi apakah prinsip-prinsip keadilan sosial telah diterapkan dalam konteks persaingan ini, terutama di wilayah Bandung Timur. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Keadilan Sosial John Rawls, yang mencakup konsep posisi asli (original position), kerudung ketidaktahuan (veil of ignorance), keadilan dan kebutuhan dasar, prinsip-prinsip keadilan: prinsip kebebasan yang sama yang sebesar-besarnya, prinsip perbedaan, prinsip persamaan yang adil atas kesempatan. Kerangka teoritis ini digunakan untuk menilai apakah regulasi dan kondisi lapangan telah menciptakan sistem yang adil bagi semua pelaku usaha, termasuk pengemudi ojek online dan ojek konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan terdiri dari pengemudi ojek online dan konvensional, aparat keamanan, penumpang, dan masyarakat sekitar. Analisis data dilakukan secara induktif dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip keadilan sosial John Rawls belum sepenuhnya diterapkan dalam dinamika konflik antar ojek online dan ojek konvensional di Bandung Timur. Posisi asli tidak tercermin dalam kebijakan awal yang adil, dan Kerudung ketidaktahuan belum menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keadilan dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti penghasilan, perlindungan hukum, dan stabilitas kerja belum merata. Serta prinsip kebebasan, perbedaan, dan persamaan kesempatan yang adil juga belum terealisasi secara optimal.

Actions (login required)

View Item