Rubrik tarich Islam pada surat kabar Sinar Pasoendan tahun 1934

Nadhira, Najmi (2025) Rubrik tarich Islam pada surat kabar Sinar Pasoendan tahun 1934. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (509kB) | Preview
Preview	Text 5_Bab 1.pdf Download (492kB) | Preview
	Text 6_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) | Request a copy
	Text 8_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan pers di Indonesia sangat dipengaruhi oleh sejarah perjalanan politik bangsa. Pers Sunda, pada awal penerbitannya baik di tingkat regional maupun nasional telah memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan budaya Sunda. Peran dan fungsi pers Sunda dalam membentuk karakter masyarakat Sunda setidaknya dapat memahami arah tujuan masyarakat Sunda serta sejauh mana kemajuan yang telah dicapai oleh masyarakat Sunda, yang semuanya tercermin di dalam pers Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai profil surat kabar Sinar Pasoendan dan rubrik Tarich Islam dalam surat kabar Sinar Pasoendan tahun 1934 sebagai salah satu bentuk komunikasi massa berbasis media cetak berbahasa daerah yang memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran sejarah, keagamaan, dan kebudayaan masyarakat Sunda di masa kolonial. Dalam konteks politik kolonial Hindia Belanda yang berekspresi budaya dan agama masyarakat pribumi, rubrik ini muncul sebagai media edukatif yang tidak hanya menyampaikan informasi sejarah Islam, tetapi juga memperkuat identitas keislaman serta menghidupkan kembali bahasa Sunda klasik sebagai medium literasi publik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah mencari edisi surat kabar Sinar Pasoendan tahun 1934 yang memuat rubrik Tarich Islam, yang diperoleh melalui digitalisasi arsip surat kabar di situs resmi khastara.perpusnas.go.id. Analisis dalam penelitian ini didasarkan pada teori komunikasi massa dari Denis McQuail, khususnya fungsi media sebagai sarana edukasi, identifikasi, integrasi sosial, serta penjaga stabilitas budaya. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rubrik Tarich Islam memuat narasi sejarah Islam secara sistematis dalam bahasa Sunda klasik, dengan gaya penyampaian yang reflektif dan mendidik. Materi yang disajikan meliputi penciptaan manusia pertama, sejarah awal Islam, silsilah keluarga Nabi Muhammad, serta kisah kehidupan Nabi sejak kecil hingga pernikahannya dengan Siti Khadijah. Setiap edisi tidak hanya mengisahkan sejarah semata, melainkan juga menyisipkan nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial yang dapat dijadikan pedoman hidup masyarakat Sunda. Fungsi media sebagai agen sosialisasi dan penguatan nilai-nilai kultural menjadi sangat tampak dalam rubrik Tarich Islam yang mampu menjembatani antara warisan Islam dan kearifan lokal Sunda.

Actions (login required)

View Item