Utami, Fuji Dwi (2025) Analisis penerapan penyajian laporan keuangan berdasarkan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) nomor 335 pada Masjid Al-Lathiif Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (195kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Laporan keuangan merupakan bagian penting dalam pengelolaan entitas nonlaba seperti masjid. Masjid sebagai entitas nonlaba memiliki kewajiban untuk menyusun laporan keuangan yang akuntabel dan transparan demi menjaga kepercayaan jamaah serta para donatur. Berdasarkan ISAK 335, laporan keuangan entitas nonlaba harus disusun secara sistematis agar informasi yang disajikan dapat dipahami dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Namun, pada kenyataannya masih banyak masjid yang belum menerapkan standar ini secara optimal karena keterbatasan sumber daya manusia, pemahaman akuntansi yang rendah, serta belum adanya sistem pencatatan yang baku. Fenomena ini juga terjadi di Masjid Al-Lathiif, yang telah berupaya menyusun laporan keuangan namun masih menghadapi berbagai kendala teknis dan konseptual. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui penerapan ISAK Nomor 335 dalam penyajian laporan keuangan di Masjid Al-Lathiif Bandung; 2) mengetahui kendala yang dihadapi pengelola Masjid Al-Lathiif Bandung dalam menerapkan ISAK Nomor 335. Kerangka teori dalam penelitian ini mengacu pada prinsip-prinsip penyajian laporan keuangan entitas nonlaba yang diatur dalam ISAK 335, yang mencakup laporan posisi keuangan, laporan penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi langsung terhadap proses pencatatan serta penyajian laporan keuangan masjid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Beberapa komponen laporan keuangan telah mengarah pada ketentuan ISAK 335, namun penyajian belum sepenuhnya sesuai, terutama pada laporan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan; 2) Kendala utama dalam penerapan ISAK 335 adalah keterbatasan pemahaman pengurus, minimnya pelatihan, belum tersedianya sistem pencatatan akuntansi, serta keterbatasan sumber daya manusia dan prosedur baku.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ISAK 335; laporan keuangan; entitas nonlaba; masjid |
Subjects: | Accounting Accounting > Financial Reporting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Akuntansi Syariah |
Depositing User: | Fuji Dwi Utami |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 04:06 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 04:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115015 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |