Peran Harun Kabir dalam revolusi fisik di Keresidenan Bogor (1945 – 1947)

Nurprayoga, Agesta (2025) Peran Harun Kabir dalam revolusi fisik di Keresidenan Bogor (1945 – 1947). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (367kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (378kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (745kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (616kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Harun Kabir merupakan pahlawan yang berasal dari Bandung yang kemudian merintis ke wilayah Keresidenan Bogor untuk berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Namanya dijadikan sebagai nama jalan di tiga daerah, seperti di Bogor, Sukabumi dan Cianjur. Hal tersebut tidak lain karena ia merupakan salah satu tokoh nasionalis yang berasal dari kaum menak Sunda yang kemudian berkontribusi pada masa Revolusi Fisik di wilayah Keresidenan Bogor. Dalam konteks periode Revolusi Fisik, Keresidenan Bogor membawahi tiga wilayah yang terdiri dari wilayah Bogor, Sukabumi dan Cianjur. Penelitian ini berfokus kepada peran-peran Harun Kabir selama masa Revolusi Fisik. Meskipun kajian tokoh kepahlawanan Indonesia sudah cukup populer, namun masih banyak tokoh yang masih belum terungkap dan dikenal oleh masyarakat dan masih relatif terbatas Kajian dalam skripsi penulis ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk menjelaskan biografi Harun Kabir dan situasi wilayah Keresidenan Bogor pada masa awal kemerdekaan serta untuk menjelaskan peran Harun Kabir dalam masa Revolusi Fisik di Keresidenan Bogor tahun 1945 – 1947. Dalam kajian skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup beberapa tahapan-tahapan, seperti tahapan heuristik (penelusuran sumber), tahapan kritik sumber (menguji keotentikan sumber, baik secara eksternal maupun internal), tahapan interpretasi (penafsiran yang didasarkan atas penggabungan antara satu fakta dengan fakta yang lain), serta tahapan historiografi (penulisan sejarah). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun Kabir memiliki peran yang kompleks dan menyeluruh dalam revolusi fisik di wilayah Keresidenan Bogor tahun 1945-1947. Ia berperan sebagai pemimpin Laskar Rakyat Ciwaringin 33, penghubung antara kekuatan rakyat dan struktur militer resmi, tokoh yang terlibat dalam pembentukan pemerintahan lokal melalui KNID serta merupakan sosok pejuang yang berani, nasionalis. namun humanis. Dalam struktur militer, Harun Kabir menjabat sebagai Kepala Perhubungan Resimen III Sukabumi, kemudian sebagai Kepala Staf Brigade II Suryakancana serta sebagai perwira zeni yang bertanggung jawab atas strategi bumi hangus dalam menghadapi Agresi Militer I. Perannya menunjukkan kepemimpinan yang adaptif, kemampuan teknis, serta keberanian dalam menghadapi tekanan militer, menjadikan Harun Kabir sebagai tokoh penting dalam sejarah lokal perjuangan kemerdekaan di Jawa Barat atau dalam konteks ini yaitu Keresidenan Bogor.

Actions (login required)

View Item