Peran sabar dalam mengatasi homesick pada remaja: Studi kasus pada remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Sukamiskin, Kec. Arcamanik, Kota Bandung

Fadlatunnisa, Bakis (2025) Peran sabar dalam mengatasi homesick pada remaja: Studi kasus pada remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Sukamiskin, Kec. Arcamanik, Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text (SURAT KETERANGAN LULUS PLAGIASI) 1211040031 Bakis Fadlatunnisa - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (286kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (422kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) lampiran 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perasaan homesick merupakan kondisi emosional negatif yang kerap terjadi pada remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Sukamiskin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan homesick tersebut adalah dengan menerapkan nilai-nilai sabarsebagai mekanisme penguatan diri dalam menghadapi situasi sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penanganan homesick pada remaja di LPKA Kelas II Sukamiskin, menganalisis peran sabar dalam mengatasi homesick yang dialami anak binaan. Penelitian ini menggunakan teori sabar dari Quraish Shihab, tahun 2007 dan teori homesick dari J. Fisher, tahun 1989. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap delapan orang anak binaan di LPKA Kelas II Sukamiskin. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan homesick diLembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Sukamiskin dilakukan melalui dua cara, yaitu program pembinaan dari lembaga dan upaya mandiri anak binaan. Selain itu, sabar berperan penting dalam membantu anak binaan menghadapi homesick. Ketabahan memudahkan mereka menerima kenyataan dan mengendalikan pikiran tentang rumah. Pengendalian diri meredam emosi negatif tanpa perilaku buruk. Dan kegigihan mendorong anak aktif beraktivitas sebagai strategi coping. Ketiga aspek ini berkontribusi positif terhadap aspek kognitif, afektif, perilaku, fisik, dan coping dalam homesick.

Actions (login required)

View Item