aulia, sifa (2025) peran pola asuh orang tua dalam pembentukan kecerdasan spiritual anak usia 6-12 tahun di era digital. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER SIFA.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK SIFA.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (BEBAS PLAGIASI)
1211040119 sifa aulia - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI SIFA BENER.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1 SIFA.pdf Download (344kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB 2 SIFA.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB 3 SIFA.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB 4 SIFA.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB 5 SIFA.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS SIFA.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN SIFA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kecerdasan spiritual merupakan aspek penting dalam kehidupan anak karena mencakup kesadaran diri, empati, nilai kebaikan, serta hubungan dengan Tuhan. Nilai-nilai ini berperan dalam membentuk karakter dan kepribadian anak secara utuh. Pola asuh orang tua sebagai lingkungan pertama anak menjadi faktor utama yang memengaruhi pembentukan kecerdasan spiritual tersebut. Namun, tidak semua pola asuh memberikan dampak yang sama. Dalam konteks ini, peran orang tua menjadi sangat krusial dalam menanamkan nilai-nilai spiritual melalui teladan, bimbingan, dan komunikasi yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dan bagaimana peran pola asuh tersebut dalam pembentukan kecerdasan spiritual anak usia 6–12 tahun di Desa Mandalaguna, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan orang tua dan anak, serta dokumentasi. Teori yang digunakan sebagai landasan adalah teori kecerdasan spiritual dari Danah Zohar dan pendekatan tasawuf dari Jalaluddin Rumi, yang menekankan pentingnya cinta Ilahi, kesadaran diri, dan hubungan dengan Tuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Desa Mandalaguna menerapkan pola asuh yang beragam, yaitu otoriter, permisif, dan demokratis. Pola asuh demokratis terbukti paling mendukung dalam pembentukan kecerdasan spiritual anak karena mampu menciptakan suasana yang komunikatif, penuh kasih sayang, dan memberi ruang kepada anak untuk memahami makna nilai-nilai spiritual secara mandiri. Anak yang diasuh dengan pola ini menunjukkan perilaku seperti kepedulian terhadap sesama, kesadaran dalam beribadah, serta kedisiplinan spiritual tanpa paksaan. Sebaliknya, pola asuh otoriter cenderung membentuk anak yang taat secara lahiriah namun kurang memahami makna spiritual secara mendalam, sementara pola asuh permisif membuat anak lebih bebas namun minim pengendalian dan tanggung jawab spiritual. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa keterlibatan aktif orang tua, keteladanan dalam beragama, pembiasaan ibadah sejak dini, serta komunikasi yang intens mengenai nilai-nilai hidup dan agama merupakan faktor penting dalam membentuk kecerdasan spiritual anak di era digital.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh; Kecerdasan Spiritual; Anak; Era Digital; Tasawuf |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Child Psychology Human Physiology > Child Development |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | sifa aulia |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 08:12 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 08:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115078 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |