Hidayatul, Dinda (2025) Keberkahan air dalam perspektif Al-Qur'an: Analisis Tafsir Maudhu'i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarsm.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (410kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
Abstract
Air merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan yang memiliki kedudukan istimewa dalam Al-Qur’an. Air termasuk dalam fenomena alam seperti hujan, sering digambarkan sebagai pembawa keberkahan. Proses penciptaan hujan adalah sesuatu yang luar biasa, karena melalui hujan Allah memberikan rezeki yang memudahkan kehidupan manusia. Namun, manusia kerap lupa bahwa tanpa bantuan Allah yang menurunkan hujan, kehidupan akan menjadi sulit. Tanpa hujan, manusia tidak akan mampu menyirami semua tumbuhan, terutama yang berada di hutan lebat. Oleh karena itu, hujan adalah bentuk pertolongan Allah yang sangat bermanfaat untuk meringankan pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan manusia sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberkahan air dalam perspektif Al-Qur’an melalui pendekatan tafsir maudhu’i (tematik), dengan fokus pada ayat-ayat yang membahas air sebagai sumber kehidupan, kesuburan, kekuasaan Allah, rahmat, rezeki, serta sebagai media bersuci. Penelitian ini bertolak dari kesadaran akan pentingnya air sebagai anugerah ilahi yang sering kali diabaikan dalam pengelolaannya, padahal air menyimpan nilai spiritual, ekologis, dan etis yang tinggi. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan tafsir maudh’i. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an, khususnya ayat-ayat yang membahas air secara eksplisit, seperti sebagai sumber kehidupan QS. Al-Baqarah: 164; QS. Al-Anbiya’: 30, sumber kesuburan QS. An-Nahl: 10; QS. Qaf: 9–11, lambang kekuasaan Ilahi QS. Az-Zumar: 21; QS. Ar-Rum: 25, bentuk rahmat dan rezeki QS. Al-Furqan: 48; QS. Al-Baqarah: 22, hingga sebagai sarana pensucian QS. Al-Maidah: 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air dalam Al-Qur’an bukan hanya elemen fisik, tetapi simbol keberkahan, rahmat, dan keadilan Allah. Keberkahan air tercermin dalam fungsinya yang luas: sebagai sumber kehidupan, sarana pensucian, serta instrumen ilahiyah untuk membuktikan kekuasaan dan kasih sayang-Nya kepada makhluk. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya etika dalam pemanfaatan air menurut nilai-nilai Qur’ani, termasuk larangan berlebih-lebihan (israf) dan tanggung jawab dalam menjaga kelestariannya. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan dalam studi Al-Qur’an tematik serta mendorong kesadaran spiritual dan ekologis masyarakat dalam mengelola air secara bijak dan bertanggung jawab.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keberkahan; Air; Al-Qur’an; Tafsir Maudhu’i |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia General Clubs Dictionary and Encyclopedia |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Dinda Hidayatul Arifin |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 07:33 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 07:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115128 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |