Penerapan model Pembelajaran Real Engagement in Active Problem Solving (REAPS) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis Peserta didik pada materi Perubahan Iklim dan Pemanasan Global

Antika, Rindi (2025) Penerapan model Pembelajaran Real Engagement in Active Problem Solving (REAPS) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis Peserta didik pada materi Perubahan Iklim dan Pemanasan Global. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (394kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (955kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan model Real Engagement in Active Problem Solving (REAPS) berbantuan media Liveworksheets, serta membandingkan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik antara kelas yang menggunakan model REAPS dan Problem Based Learning (PBL) pada materi perubahan iklim dan pemanasan global di SMA Karya Budi. Latar belakang penelitian ini adalah tantangan pembelajaran abad 21 yang menuntut keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik di SMA Karya Budi masih rendah. Untuk mengatasinya, penelitian ini mengusulkan penerapan model REAPS. Metode yang digunakan adalah quasi experimental design dengan dua kelompok eksperimen. Sampel dipilih menggunakan teknik cluster random sampling, masing-masing terdiri dari 40 peserta didik. Kelompok eksperimen I menggunakan model REAPS, sedangkan kelompok eksperimen II menggunakan model PBL. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi dan tes keterampilan berpikir kritis berdasarkan indikator Ennis. Analisis data meliputi uji normalitas Shapiro-Wilk, uji hipotesis independent sample t-test, dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterlaksanaan aktivitas guru dan peserta didik pada kedua model berada dalam kategori sangat baik. Nilai N-Gain kelas REAPS sebesar 0,74, dan kelas PBL sebesar 0,72, keduanya dalam kategori peningkatan tinggi. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,137 (> 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Dengan demikian, penerapan model REAPS berbantuan Liveworksheets tidak secara signifikan lebih efektif dibandingkan model PBL dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Namun secara praktis, REAPS menunjukkan peningkatan sedikit lebih tinggi, sehingga dapat dikatakan lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.

Actions (login required)

View Item