Analisis Value at Risk (VaR) pada saham sektor energi menggunakan model ARIMA-GARCH dan ARIMAX-GARCH dengan variabel eksogen kurs nilai tukar rupiah

Permana, Salfina Nurasyafia (2025) Analisis Value at Risk (VaR) pada saham sektor energi menggunakan model ARIMA-GARCH dan ARIMAX-GARCH dengan variabel eksogen kurs nilai tukar rupiah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM) 3_Keterangan bebas plagiarism.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I.pdf Download (292kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB)
	Text (BAB III) 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB)
	Text (BAB IV) 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB)
	Text (BAB V) 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (827kB)

Abstract

Sektor energi merupakan salah satu sektor unggulan di pasar modal Indonesia, dengan pergerakan harga saham yang sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko investasi pada dua saham sektor energi, yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Super Energy Tbk (SURE), menggunakan pendekatan Value at Risk (VaR). Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model ARIMA-GARCH dan ARIMAX-GARCH dalam meramalkan pergerakan harga saham serta mengukur volatilitasnya, dengan mempertimbangkan kurs sebagai variabel eksogen pada model ARIMAX-GARCH. Data yang digunakan merupakan harga penutupan harian saham PTRO pada periode 2 Januari 2023 hingga 30 Desember 2024 dan SURE pada periode 2 Januari 2024 hingga 30 Desember 2024. Setelah dilakukan uji stasioneritas, model ARIMA dan ARIMAX dibentuk dan dikombinasikan dengan model GARCH untuk menangkap karakteristik volatilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ARIMAX-GARCH memberikan hasil yang relatif lebih informatif dibandingkan ARIMA-GARCH, terutama dalam menangkap pengaruh eksternal terhadap volatilitas saham. Perhitungan Value at Risk pada masing-masing model menunjukkan bahwa risiko maksimum yang dapat terjadi berbeda untuk setiap saham dan model yang digunakan, di mana model ARIMAX-GARCH cenderung menghasilkan estimasi risiko yang lebih realistis dengan mempertimbangkan fluktuasi nilai tukar. Temuan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi, khususnya pada saham sektor energi.

Actions (login required)

View Item