Pengaruh financial distress dan beban pajak terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2019-2023

Zhilalislam, Ikhfa Fauzurrahman (2025) Pengaruh financial distress dan beban pajak terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia tahun 2019-2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (361kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (583kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (186kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB) | Request a copy

Abstract

Industri manufaktur sub sektor tekstil dan garmen di Indonesia menghadapi tantangan serius sejak tahun 2019 hingga 2023. Tekanan eksternal seperti pandemi COVID-19, fluktuasi nilai tukar, dan ketidakpastian regulasi menyebabkan penurunan kinerja keuangan pada banyak perusahaan. Dalam kondisi ini, manajemen perusahaan cenderung terdorong melakukan manajemen laba sebagai strategi untuk mempertahankan kepercayaan investor dan menjaga keberlangsungan bisnis. Selain itu, beban pajak yang tinggi juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan manajemen dalam mengatur laporan keuangan secara strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh financial distress dan beban pajak terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang bergerak di subsektor tekstil dan garmen serta tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama periode 2019 hingga 2023, baik secara parsial maupun simultan. Financial distress menggambarkan tingkat kesulitan keuangan yang dialami perusahaan, sedangkan beban pajak mencerminkan jumlah kewajiban fiskal yang harus ditanggung perusahaan. Keduanya dapat mendorong manajemen untuk melakukan manajemen laba, yaitu praktik pengelolaan angka laba dalam laporan keuangan agar terlihat lebih stabil atau menguntungkan. Manajemen laba dalam penelitian ini dipandang sebagai bentuk intervensi manajerial terhadap laporan keuangan untuk tujuan tertentu, baik itu demi efisiensi pajak, memenuhi target kinerja, atau menjaga reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari perusahaan manufaktur pada subsektor tekstil dan garmen yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama periode 2019 sampai 2023. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dianalisis merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data dalam penelitian ini mencakup analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis koefisien determinasi, regresi linier berganda, serta pengujian hipotesis dengan memanfaatkan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa baik secara parsial maupun simultan, financial distress dan beban pajak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Semakin tinggi tekanan keuangan dan beban pajak yang ditanggung perusahaan, semakin besar kecenderungan perusahaan melakukan manajemen laba. Temuan ini memberikan implikasi bagi investor, auditor, dan manajemen untuk meningkatkan transparansi, pengawasan, serta pengambilan keputusan berbasis etika dan akuntabilitas.

Actions (login required)

View Item