Konsep wasiat menurut Wahbah az-Zuḥailī dan Al-Qurṭhubī: Studi komparatif ayat-ayat tentang wasiat Tafsīr Al-Munīr dan Tafsīr Al-Qurṭhubī

Firdaus, Muhammad Noor Jannatal (2025) Konsep wasiat menurut Wahbah az-Zuḥailī dan Al-Qurṭhubī: Studi komparatif ayat-ayat tentang wasiat Tafsīr Al-Munīr dan Tafsīr Al-Qurṭhubī. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 1211030134 Muhammad Noor Jannatal Firdaus - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme (2).pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (511kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB)
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB)
	Text (BAB V) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
Preview	Text 1211030134 Muhammad Noor Jannatal Firdaus - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme (2).pdf Download (265kB) | Preview
	Text Lampiran Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Konsep wasiat dalam Al-Qur’an telah diTafsīrkan oleh berbagai mufassir dengan pendekatan metodologi yang beragam, namun belum ada kajian mendalam yang membandingkan secara komprehensif bagaimana perbedaan latar belakang era dan metodologi penafsiran terhadap pemahaman praktis mengenai wasiat. Permasalahan utama yang muncul adalah adanya keragaman pandangan di kalangan umat Islam terkait status hukum wasiat, apakah merupakan kewajiban syar’i atau sunnah muakkadah, serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Keragaman ini dipengaruhi oleh perbedaan orientasi antara pendekatan fiqh klasik dan fiqh kontemporer dalam memahami ayat-ayat tentang wasiat. Peneltian ini bertujuan untuk mengkaji secara komparatif konsep wasiat dalam Al-Qur’an berdasarkan Tafsīr Al-Munīrdan Tafsīr Al-Qurṭhubī. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis komparatif yang berfokus pada studi kepustakaan lirary research. Sumber utama yang dianalisis adalah dua kitab Tafsīr, yaitu Tafsīr Al-Munīrdan Tafsīr Al Qurṭhubī. Digunakan juga sumber-sumber sekunder seperti skripsi, artikel ilmiah, buku, dan referensi lain yang memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Proses analisis dilakukan melalui pendekatan analisis isi terhadap seluruh data yang dikumpulkan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa meskipun kedua mufassir memiliki kesamaan dalam memandang prinsip-prinsip dasar wasiat, seperti pentingnya keadilan, batas maksimal sepertiga dari harta, prioritas kepada kerabat yang tidak menerima warisan, serta perlunya kehadiran saksi. Namun terdapat perbedaan signifikan dalam pendekatan penafsiran yang beliau gunakan. Wahbah az-Zuḥail īlebih menitikberatkan pada pendekatan normatif dan fiqh kontemporer, memandang wasiat sebagai kewajiban syar’i sekaligus tanggung jawab sosial yang mendukung terciptanya keadilan dan keharmonisan dalam keluarga. Sementara Al-Qurṭhubīlebih mengedepankan pendekatan fiqh klasik, memosisikan wasiat sebagai sunnah muakkadah serta sarana pensucian diri, serta memberikan perhatian lebih pada ijtihad hukum dan konteks nasakh-mansukh. Meskipun berbeda dalam pendekatan, keduanya sepakat bahwa wasiat memiliki kedudukan penting dalam menegakkan nilai-nilai syariat, moralitas, dan ketertiban sosial menjelang wafatnya seorang Muslim.

Actions (login required)

View Item