Fauzan, Rexan Rexan (2025) Pengaruh bimbingan manasik haji terhadap pemahaman jemaah tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umrah (KBIHU) Thuba Kabupaten Bandung tahun 2024: Penelitian kepada jemaah haji tahun 2024 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umrah Thuba Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
3_Keterangan Bebas Plagiarism.pdf Download (491kB) | Preview |
|
|
Text
4_Daftar Isi.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
5_BAB 1.pdf Download (479kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan ibadah haji merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu secara lahir dan batin. Dalam praktiknya, pemahaman terhadap tata cara ibadah haji sangat penting agar pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Namun, masih banyak jemaah yang mengalami kesulitan dalam memahami rukun, wajib, dan sunnah haji secara utuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh bimbingan manasik haji terhadap pemahaman jemaah tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji-nya. Penelitian difokuskan pada jemaah yang mengikuti program bimbingan di KBIHU Thuba Kabupaten Bandung Tahun 2024. Fokus ini diambil mengingat pentingnya proses pembekalan teori dan praktik ibadah haji dalam meningkatkan kesiapan jemaah secara mental dan keilmuanya. Penelitian ini berlandaskan pada teori bimbingan yang dikemukakan oleh Prayitno, yang menjelaskan bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan oleh seorang ahli kepada individu untuk berkembang secara optimal dan mandiri. Sementara itu, konsep pemahaman merujuk pada teori kognitif Bloom, yang menyatakan bahwa pemahaman adalah kemampuan individu dalam mengerti sesuatu setelah mengetahui dan mengingatnya, serta mampu menjelaskan kembali dengan bahasa sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket kepada 50 responden dari total 200 jemaah yang mengikuti bimbingan manasik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (bimbingan manasik haji) terhadap variabel terikat (pemahaman jemaah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan manasik haji berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman jemaah. Hal ini dibuktikan melalui uji t dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,319, yang berarti 31,9% pemahaman jemaah dipengaruhi oleh kualitas bimbingan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bimbingan manasik haji yang diselenggarakan secara sistematis dan sesuai kebutuhan peserta mampu meningkatkan pemahaman jemaah dalam menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Manasik Haji; Pemahaman Jemaah; KBIHU Thuba |
Subjects: | Islam Islam > Sources of Islam Islam > Koran Islam > Islam and Economics Islam > Mosques Islam > Mecca Islam > Medina Islam > Islamic History Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Rexan Fauzan |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 03:16 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 03:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115450 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |