Azkia, Syifa Raisatul (2025) Seleksi bakteri endofit daun hanjuang merah (Cordyline fruticosa) sebagai penghasil senyawa antibakteri potensial terhadap bakteri patogen Shigella dysenteriae. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (538kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR ERNYATAAN)
Surat pernyataan karya sendiri (2).pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (529kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) |
Abstract
Bakteri endofit dikenal sebagai mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tanaman tanpa menimbulkan penyakit bagi tanaman itu sendiri, serta berpotensi menghasilkan senyawa aktif seperti antibakteri, antijamur, antiinflamasi, dan antiparasit. Meningkatnya kasus resistensi antibiotik pada bakteri patogen penyebab disentri, yaitu Shigella dysenteriae, mendorong upaya untuk melakukan eksplorasi terhadap agen antibakteri yang bersumber dari alam. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi bakteri endofit dari daun hanjuang merah (Cordyline fruticosa) yang memiliki potensi sebagai penghasil senyawa antibakteri untuk melawan bakteri patogen Shigella dysenteriae. Isolasi bakteri endofit dilakukan dengan menggunakan metode spread plate pada media Nutrient Agar (NA). Koloni yang tumbuh dimurnikan menggunakan teknik streak kuadran hingga diperoleh enam isolat tunggal yang diberi kode ENH 1 hingga ENH 6. Kemudian, Seluruh isolat diidentifikasi secara makroskopis, mikroskopis, dan biokimia. Uji metabolit sekunder menunjukkan bahwa seluruh isolat mengandung senyawa flavonoid, tanin, fenol, dan steroid, sementara saponin hanya terdeteksi pada ENH 1 dan ENH 3. Tidak ditemukan senyawa alkaloid pada semua isolat. Selanjutnya, seluruh isolat diuji aktivitas antibakterinya terhadap Shigella dysenteriae menggunakan metode difusi cakram. Hasil menunjukkan bahwa beberapa isolat mampu menghambat pertumbuhan Shigella dysenteriae dengan diameter zona hambat bervariasi. Isolat ENH 3 menunjukkan aktivitas tertinggi yaitu sebesar 13,27 mm dan tergolong ke dalam kategori zona hambat kuat. Temuan ini mengindikasikan bahwa daun hanjuang merah mengandung bakteri endofit yang potensial dikembangkan sebagai sumber senyawa antibakteri alami.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antibakteri; bakteri endofit; hanjuang merah; isolat; zona hambat |
Subjects: | Biology Biology > Data Processing and Analysis of Biology Microorganisms > Prokaryotes, Bacteria |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Syifa Raisatul Azkia |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 06:53 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 06:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115495 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |