Persatuan Ummat Islam (PUI) Masa Kepemimpinan K.H Abdul Aziz Halim tahun 1964-1982

Nurkhalishah, Hudzwah Yasmin (2025) Persatuan Ummat Islam (PUI) Masa Kepemimpinan K.H Abdul Aziz Halim tahun 1964-1982. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text Surat Keterangan Lulus Plagiasi.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text 5_bab 1.pdf Download (270kB) | Preview
	Text 6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text 7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text 8_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy
	Text 9_daftarsumber.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji perkembangan Persatuan Ummat Islam (PUI) pada masa kepemimpinan K.H. Abdul Aziz Halim yang berlangsung dari tahun 1964 hingga 1982. Periode ini merupakan masa penting dalam sejarah PUI, di mana organisasi mengalami berbagai dinamika dalam menghadapi tantangan sosial, politik, dan keagamaan di Indonesia pasca kemerdekaan. K.H. Abdul Aziz Halim sebagai pemimpin PUI menggantikan posisi pendiri organisasi dan berperan strategis dalam mempertahankan serta mengembangkan visi dan misi PUI sebagai organisasi sosial keagamaan yang mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan biografi K.H. Abdul Aziz Halim, menganalisis peran dan kontribusinya dalam pengembangan PUI, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, dan dakwah, serta memahami bagaimana kepemimpinannya mempengaruhi arah dan kebijakan organisasi selama hampir dua dekade. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami sejarah organisasi Islam di Indonesia, khususnya peran tokoh ulama dalam mengelola dan mengembangkan organisasi keagamaan secara efektif di tengah dinamika sosial politik. Penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi pengembangan organisasi keagamaan kontemporer dalam mempertahankan relevansi dan fungsinya di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Proses penelitian dilakukan melalui empat tahapan utama, yaitu heuristik yang meliputi pengumpulan sumber primer dan sekunder, kritik sumber dengan menggunakan kritik ekstern dan intern, interpretasi data, serta historiografi sebagai tahap penulisan sejarah. Data diperoleh dari arsip organisasi, wawancara dengan keluarga tokoh dan anggota PUI, serta literatur terkait yang mendukung analisis historis yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa K.H. Abdul Aziz Halim berasal dari lingkungan keluarga ulama yang memiliki tradisi kuat dalam pendidikan dan dakwah. Latar belakang pendidikan dan keterlibatannya dalam aktivitas sosial politik membentuknya sebagai pemimpin yang adaptif dan visioner. Dalam kepemimpinannya, ia mampu mengonsolidasikan organisasi, memindahkan pusat PUI ke Bandung pada tahun 1967 memperluas jangkauan gerakan dakwah, serta memperkuat peran PUI di bidang pendidikan dengan mengembangkan Madrasah Ibtidaiyyah, SMP Santi Asromo, serta mendirikan PTDI (Pendidikan Tinggi Dakwah Indonesia ) yg kemudian berfiliasi menjadi STAI PUI (Sekolah Tinggi Agama Islam PUI ), dan pemberdayaan ekonomi umat dengan usaha kapur tulis yang digunakan ke seluruh sekolah yang ada di Majalengka. Beliau juga memainkan peran penting dalam menjaga independensi organisasi di tengah perubahan politik nasional dari Orde Lama ke Orde Baru. Organisasi yang sejalan dengan cita cita kebangsaan. Kebijakan kebijakan strategis yang diterapkannya tidak hanya berdampak pada pertumbuhan internal PUI, tetapi juga memperluas pengaruh organisasi di kalangan umat Islam Indonesia.

Actions (login required)

View Item