Nail, Ahmad Hafidhuddin (2025) Simulasi dan analisis Resetting Overcurrent Relay pada Interbus transformer 150/70kV pasca uprating current transformer. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (788kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (364kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
12_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sistem proteksi dalam sistem tenaga listrik berfungsi untuk mendeteksi dan melokalisir gangguan guna menjaga keandalan sistem. Overcurrent relay dan ground fault relay merupakan bagian penting dari perangkat proteksi yang memerlukan setting sesuai rasio current transformer. Di Gardu Induk UjungBerung, dilakukan uprating current transformer dari tiga inti menjadi lima inti untuk meningkatkan akurasi dan keandalan sistem proteksi, serta current transformer yang digunakan telah berumur lebih dari 30 tahun. Perubahan ini memerlukan resetting nilai setting arus pada relay agar sesuai dengan konfigurasi current transformer yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung ulang nilai setting arus overcurrent relay dan ground fault relay pada interbus transformer 150/70 kV pasca uprating current transformer dan melakukan simulasi sistem proteksi menggunakan software ETAP 19.0.1. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, pengumpulan data dari PT. PLN Gardu Induk UjungBerung, perhitungan manual berdasarkan standar PLN dan IEC 60255, serta simulasi gangguan tiga fasa dan fasa ke tanah dengan ETAP. Hasil simulasi ETAP menunjukkan waktu respons overcurrent relay pada gangguan tiga fasa 70 kV adalah 1069 ms dan pada 150 kV adalah 2002 ms, sedangkan waktu respons ground fault relay pada 70 kV adalah 1179 ms dan pada 150 kV adalah 1929 ms, semua dalam batas toleransi ±10% dari standar 1 detik. Kurva koordinasi Time Current Characteristic menunjukkan bahwa tidak ada relay yang bersinggungan antara sisi 150 kV dan 70 kV. Penelitian menyimpulkan bahwa nilai setting ulang relay sudah memenuhi standar proteksi PLN dan IEC 60255 serta dapat dijadikan referensi untuk penerapan sistem proteksi di Gardu Induk UjungBerung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Proteksi; Overcurrent Relay; Ground Fault Relay; Uprating; Current Transformer; Software ETAP |
Subjects: | Systems > Computer Modeling and Simulation Electricity > Electrodinamics, Electric Current Engineering > Measurement Instruments > Electronic Instrument |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | elektro Ahmad Hafidh |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 04:42 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 04:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115550 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |