Hubungan rasa syukur dengan tingkat kebahagiaan guru honorer sekolah dasar di Kecamatan Campaka,Kabupaten Purwakarta

paramita, Ditha (2025) Hubungan rasa syukur dengan tingkat kebahagiaan guru honorer sekolah dasar di Kecamatan Campaka,Kabupaten Purwakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrakk.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1211040038 Ditha Paramita cek plagiaris 2.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (203kB) | Preview
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB) | Request a copy
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text
bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB) | Request a copy
[img] Text
bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB) | Request a copy
[img] Text
daftar Pustaka (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB) | Request a copy
[img] Text
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (406kB) | Request a copy

Abstract

Guru honorer merupakan tenaga pendidik yang kerap menghadapi tantangan, seperti penghasilan yang tidak tetap dan status kepegawaian yang belum jelas. Meski demikian, banyak dari mereka tetap menunjukkan semangat kerja yang tinggi. Hal ini menarik untuk diteliti, khususnya dalam kaitannya dengan rasa syukur yang dimiliki. Berdasarkan teori Imam Al-Ghazali, syukur merupakan bentuk kesadaran dan penerimaan terhadap nikmat Allah, yang diwujudkan melalui ilmu, hati, lisan, dan perbuatan. Sementara itu, kebahagiaan dalam penelitian ini merujuk pada teori Martin Seligman (2002), yang menjelaskan bahwa kebahagiaan dapat dicapai melalui pleasant life, good life, dan meaningful life.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat rasa syukur yang dimiliki oleh guru honorer di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, (2) tingkat kebahagiaan yang dirasakan oleh guru honorer, dan (3) hubungan rasa syukur dengan tingkat kebahagiaan guru honorer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 60 guru honorer dan data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui google form. Pengelolahan data dilakukan dengan menguji uji instrumen (uji validitas dan realibilitas), uji asumsi (uji normalitas dan linearitas),dan uji hipotesis, menggunakan spss 27,00.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 5 orang (8,3%) berada pada kategori rasa syukur rendah, 42 orang (70%) kategori sedang, dan 13 orang (21,7%) kategori tinggi. Sementara itu, untuk tingkat kebahagiaan, sebanyak 4 orang (6,7%) berada pada kategori rendah, 41 orang (68,3%) kategori sedang, dan 15 orang (25%) kategori tinggi. Ini mengindikasikan bahwa guru honorer memiliki rasa syukur dan kebahagiaan pada tingkat sedang. Berdasarkan hasil uji statistik, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,583 dengan signifikansi 0,000 (p <0,05), berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara rasa syukur dengan tingkat kebahagiaan. Semakin tinggi rasa syukur yang dimiliki oleh guru honorer, maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan yang dirasakan dalam menjalani kehidupan dan profesi mereka.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Rasa Syukur; Kebahagiaan; Guru Honorer; Al-Ghazali.UIN BANDUNG
Subjects: Islam Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Ditha Paramita
Date Deposited: 21 Aug 2025 02:48
Last Modified: 21 Aug 2025 02:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115594

Actions (login required)

View Item View Item