Hisyam, Dhaffi (2025) Analisis kandungan kefir susu sorgum (sorghum bicolor l. Moench.) dan aktivitas antibakteri terhadap escherichia coli. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
Surat Pernyataan Karya Sendiri .pdf Download (447kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (26kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
Abstract
Kefir merupakan salah satu pangan fungsional yang mengandung kurang lebih 300 jenis mikroorganisme probiotik yang berguna untuk tubuh. Kandungan biji sorgum yang terdiri dari banyak makronutrien dan mikronutrien serta senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kefir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan yang terkandung, uji aktivitas antibakteri kefir susu sorgum dan uji organoleptik dengan metode ANOVA one-way. Metode yang digunakan untuk menguji kandungan kefir susu sorgum merupakan uji fisikokimia yang meliputi, kadar alkohol, total bakteri asam laktat, total asam tertitrasi, dan pH, serta uji proksimat yang meliputi, analisis kadar karbohidrat, lemak dan protein, dan dilanjutkan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram dengan obat antibiotik amoxicillin sebagai kontrol positif. Hasil yang diperoleh menunjukkan aktivitas mikroorganisme yang dilihat dari hasil uji pH, BAL, kadar alkohol, dan total asam tertitrasi dengan nilai tertinggi terletak pada jam fermentasi ke-12. Analisis proksimat menunjukkan hasil penurunan kadar karbohidrat karena dipecah menjadi asam organik, kenaikan kadar protein dan perubahan menjadi protein sederhana yang lebih mudah dicerna serta penurunan kadar lemak karena telah dipecah menjadi asam lemak tak jenuh, sehingga memberikan kandungan yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Variasi kefir susu sorgum memiliki hasil aktivitas antibakteri terbaik pada jam fermentasi ke-72 dengan nilai hambat 13,5 mm, yang menunjukkan kefir susu sorgum berkategori sedang. Hasil uji organoleptik menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada setiap parameter kefir susu sorgum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | Hanya diizinkan upload perhalaman oleh prodi 21/08/2025 |
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Escherichia coli, Kefir susu sorgum, |
Subjects: | Chemistry and Allied Science Chemistry and Allied Science > Chemists Analytical Chemistry Analytical Chemistry > Qualitative Analysis, Quantitavie Analysis of Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Dhaffi Muhammad Hisyam |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:23 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 07:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115713 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |