Hubungan sikap tawakal dengan persistensi akademik pada mahasiswa angakatan 2024 Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kamilia Azzahra, Fitri (2025) Hubungan sikap tawakal dengan persistensi akademik pada mahasiswa angakatan 2024 Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
Preview	Text (SURAT KETERANGAN LULUS CEK PLAGIARISME) Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (384kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (751kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Stress akademik merupakan fenomena yang ditemukan dalam tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa. Menurut riset kesehatan dasar pada tahun 2018, menyatakan bahwa terdapat sekitar 14 juta mahasiswa di tingkat remaja akhir mengalami stress. Sayangnya tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan yang baik dalam menghadapi hal tersebut, sehingga memerlukan sebuah nilai dan sikap yang perlu dipegang. Persistensi menekankan pada upaya untuk bertahan dan berjuang mencapai tujuan akademik dan tujuan jangka panjang, sementara di sisi lain, tawakal menawarkan ketenangan batin serta memperkuat ketahanan diri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap tawakal serta persistensi mahasiswa angkatan 2024, Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis korelasi. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 644 mahasiswa dan sampel yang dikumpulkan adalah sebanyak 88 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan software SPSS. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan uji instrument (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi (uji normalitas dan uji linearitas), serta uji hipotesis (uji korelasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat sebanyak 12 responden atau sebanyak 14% yang memiliki sikap tawakal dalam kategori cukup tinggi, 38 responden atau sebanyak 43% memiliki sikap tawakal dalam kategori tinggi, 38 responden atau sebanyak 43%memiliki sikap tawakal dalam kategori sangat tinggi, dan tidak terdapat responden yang termasuk kedalam kategori sangat rendah, cukup rendah, rendah, ataupun sedang. Pada persistensi terdapat sebanyak 2 responden atau sebanyak 2% yang memiliki persistensi pada kategori sedang, 64 responden atau sebanyak 73% memiliki persistensi pada kategori cukup tinggi, 22 responden atau sebanyak 25% memiliki persistensi dalam kategori tinggi, dan tidak terdapat responden yang termasuk kedalam kategori sangat rendah, cukup rendah, rendah, juga sangat tinggi. Analisis korelasi menunjukkan koefisien sebesar 0,399 dengan signifikansi < 0,001. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sikap tawakal dengan persistensi dengan korelasi yang bersifat lemah.

Actions (login required)

View Item