Toleransi dalam hadis : Analisis hadis nomor 39 bab agama itu mudah di dalam kitab ṣaḥīḥ Al-Bukhari, dan hadis nomor 5049 bab agama adalah mudah di dalam kitab Sunan An-Nasa’i

Ifatunnisa, Sismaloa (2025) Toleransi dalam hadis : Analisis hadis nomor 39 bab agama itu mudah di dalam kitab ṣaḥīḥ Al-Bukhari, dan hadis nomor 5049 bab agama adalah mudah di dalam kitab Sunan An-Nasa’i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK LULUS CEK PLAGIARISME)
3_Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftar isi.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab 1.pdf

Download (314kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_ daftar pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB) | Request a copy

Abstract

Toleransi dalam kehidupan beragama menjadi isu penting di Indonesia sebagai negara yang plural dalam aspek agama, budaya, dan etnis. Munculnya berbagai bentuk konflik sosial berbasis agama menunjukkan urgensi pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai toleransi dalam islam. Toleransi dalam konteks Islam merupakan prinsip fundamental yang berakar dari kemuliaan akhlak, yaitu sikap saling menghargai, memaafkan, dan menerima perbedaan dalam keyakinan maupun praktik keagamaan. Dalam Islam, tasamuh tidak hanya menjadi ekspresi sosial, tetapi juga merupakan manifestasi dari nilai-nilai keadilan, keseimbangan (wasatiyyah). Hal ini sejalan dengan prinsip addīn yusrun (agama itu mudah), sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis nomor 39 Ṣaḥīḥ al-Bukhari, yang menegaskan bahwa agama tidak dimaksudkan untuk memberatkan, melainkan memberi kemudahan dalam pelaksanaannya serta menjunjung sikap moderat dan inklusif terhadap keberagaman masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep toleransi yang terkandung dalam hadis nomor 39 dalam Bab Agama itu Mudah serta menelusuri implementasinya dalam konteks masyarakat multikultural Indonesia. Fokus utama diarahkan pada pemahaman teks hadis dan relevansinya dalam kehidupan sosial yang majemuk, agar nilai-nilai islam dapat diwujudkan secara aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini juga digunakan teori toleransi Yusuf Al-Qaradhawi , yang menyatakan bahwa Islam adalah agama kemudahan ad-dīn al-yusr, keseimbangan, dan tidak membebani. Menurut Al-Qaradhawi , prinsip moderasi wasaṭiyyah adalah inti dari toleransi Islam yang menolak segala bentuk ekstremisme dan mendorong hidup berdampingan secara damai. Teori ini memiliki relevansi yang sangat kuat dengan Hadis Nabi SAW dalam Shahih al-Bukhari No. 39 tentang ad-dīn yusrun(agama itu mudah).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Analisis dilakukan terhadap sanad dan matan hadis, serta interpretasi tematik terhadap nilai-nilai toleransi yang dikandung hadis tersebut. Data dikumpulkan dari sumber-sumber primer dan sekunder, termasuk syarah hadis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadis nomor 39 dalam Ṣaḥīḥ al-Bukhari menyampaikan ajaran agar umat Islam menjalankan agama dengan cara yang mudah, seimbang, dan tidak berlebihan. Sebagaimana Mohammad Hashim Kamali menjelaskan bahwa prinsip keseimbangan (balance) dan adil (justice) dalam konsep moderasi berarti bahwa dalam ber-agama, seseorang tidak boleh ekstrem pada pandangannya, melainkan harus selalu mencari titik temu. Hadis ini menganjurkan untuk memilih jalan tengah (wasaṭiyyah), yang mencerminkan sikap toleran dalam kehidupan sehari-hari. Pesan ini sangat relevan dengan keadaan masyarakat Indonesia yang beragam, karena sikap saling menghormati dan toleransi dapat menjaga keharmonisan di tengah perbedaan.Hadis ini tidak hanya menjadi pedoman spiritual, tetapi juga memiliki nilai sosial yang aplikatif dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama. Pemahaman yang benar terhadap hadis ini dapat mendorong moderasi dan memperkuat jalinan persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: TIDAK ADA LAMPIRAN
Uncontrolled Keywords: Agama itu Mudah; Hadis; Ṣaḥīḥ Al-Bukhari; Toleran
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kritik terhadap Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Sismaloa Iflatunnisa
Date Deposited: 25 Aug 2025 06:27
Last Modified: 25 Aug 2025 06:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115789

Actions (login required)

View Item View Item