Pembuatan dan karakterisasi wound dressing film PVA-kitosan dengan penambahan perak sulfadiazin dan variasi natrium alginat

Nurdin, Tiara Malvita Raya (2025) Pembuatan dan karakterisasi wound dressing film PVA-kitosan dengan penambahan perak sulfadiazin dan variasi natrium alginat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (482kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (188kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[img] Text
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)

Abstract

Wound dressing merupakan balutan yang digunakan untuk melindungi luka dari lingkungan luar dan mendukung proses penyembuhan. Kombinasi polimer sintetik dan alami seperti PVA dan kitosan sudah banyak digunakan dalam pembuatan wound dressing karena sifat biokompatibel, biodegradabel, dan kemampuan membentuk film yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan aktivitas antibakteri wound dressing film berbasis PVA dan kitosan dengan penambahan perak sulfadiazin serta variasi konsentrasi natrium alginat. Metode yang digunakan yaitu solvent casting dengan konsentrasi natrium alginat sebesar 0; 0,5; 1; dan 1,5 gram. Hasil karakterisasi secara organoleptik menunjukkan bahwa wound dressing film berwarna abu muda, memiliki bau khas, elastis, dan permukaan haus. Spesifikasi fisik menunjukkan berat film sekitar 3 gram, ukuran 10 x 10 cm hingga 11 x 11 cm, dan ketebalan antara 0,2-0,4 mm. Derajat swelling meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi natrium alginat yaitu sebesar 190,3; 215,5; 281,5; hingga 50,1%. Kekuatan tarik wound dressing film berada dalam rentang 3-17 N/mm2 dengan elongasi 27-500%. Hasil uji biodegradasi menunjukkan film dapat larut dalam waktu sekitar 8 jam. Water absorption (AW) dan equilibirium water content (EWC) menunjukkan peningkatan dengan nilai tertinggi masing-masing sebesar 450,34% dan 81,77% pada formula dengan konsentrasi natrium alginat tertinggi. Hasil uji antibakteri terhadap S.aureus menunjukkan zona hambat 12-15 mm, sedangkan terhadap E.coli berkisar antara 3-11 mm. Berdasarkan kategori diameter zona hambat, wound dressing film ini memiliki aktivitas antibakteri yang kuat terhadap S. aureus dan cenderung lemah terhadap E. Coli.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kitosan; natrium alginat; perak sulfadiazin; PVA; Wound dressing film
Subjects: Analytical Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Tiara Malvita Raya Nurdin
Date Deposited: 25 Aug 2025 04:14
Last Modified: 25 Aug 2025 04:16
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115891

Actions (login required)

View Item View Item