Hanif, Rifqi Fadlan (2025) Penafsiran Imam Al-Qusyairī dalam tafsir Laṭā’if Al-Isyārat terhadap ayat-ayat murāqabah, muḥāsabah, tazkiyat an-nafs, dan ma‘rifat an-nafs. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1-cover-1.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2-abstrak.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME)
3_surat keterangan lulus cek plagiarisme.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftar isi.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_BAB 1.pdf Download (437kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
Abstract
Manusia sering kali salah dalam memaknai hidup. Sebab hawa nafsu yang tidak bisa terbendung dan tidak memiliki kesadaran akan tugas dan tanggungjawab yang dimiliki. Padahal mereka tau sikap yang benar dan salah seperti apa, tapi mereka tetap memilih hawa nafsu yang menjerumuskan dalam kesesatan dan kesenangan sesaat. Meskipun manusia diberikan akal, tapi masih banyak orang yang tidak menggunakan akalnya dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran Imam Al-Qusyairī terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan konsep murāqabah (kesadaran akan pengawasan Allah), muḥāsabah (introspeksi diri), tazkiyat an-nafs (penyucian jiwa), dan ma‘rifat an-nafs (pengenalan hakikat diri) dalam karya tafsirnya Laṭā’if al-Isyārat. Keempat konsep tersebut merupakan elemen penting dalam perjalanan spiritual Islam yang secara langsung berkaitan dengan pembentukan kesadaran diri seorang hamba di hadapan Allah SWT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), dengan fokus pada analisis isi (content analysis) terhadap ayat-ayat yang ditafsirkan Imam Al-Qusyairī yang berkaitan dengan tema. Data utama diperoleh dari kitab Laṭā’if al-Isyārāt, yang kemudian dianalisis berdasarkan kategori tematik seperti , tazkiyat an-nafs, muraqabah, muhasabah, dan ma’rifat an-nafs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qusyairī menafsirkan ayat-ayat murāqabah sebagai bentuk kesadaran ruhani yang lahir dari penghayatan terhadap kedekatan dan pengawasan Allah yang terus-menerus. Muḥāsabah ditafsirkan sebagai sarana mujahadah (perjuangan batin) yang menuntut evaluasi diri secara mendalam. Tazkiyat an-nafs menurutnya bukan hanya penghindaran dari dosa, melainkan transformasi jiwa menuju kesucian spiritual. Sedangkan ma‘rifat an-nafs dianggap sebagai pintu menuju ma‘rifatullāh, yakni pengenalan yang lebih tinggi terhadap Tuhan. Keempat konsep tersebut memiliki keterkaitan erat dan membentuk struktur kesadaran diri yang bertingkat dalam kerangka tasawuf. Penafsiran Al-Qusyairī menekankan pentingnya dimensi batin dan spiritualitas dalam memahami Al-Qur’an, khususnya dalam aspek pengembangan dan penyucian jiwa manusia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | TIDAK ADA LAMPIRAN |
Uncontrolled Keywords: | Al-Qusyairī; Laṭā’if al-Isyārat; Murāqabah; Muḥāsabah; Tazkiyat an-nafs; Ma‘rifat an-nafs; Kesadaran diri |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Rifqi Hanif Rifqi Fadlan |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:56 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 02:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115964 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |