Nurhaena, Wina (2025) Penafsiran sayyid quṭb terhadap ayat-ayat narsistik dalam tafsir fī ẓhilalil qur’ān. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstract.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (BEBAS PLAGIASI)
Bebas Plagiasi.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (276kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji Penafsiran Sayyid Quṭb terhadap Ayat-ayat Al-Qur’ān yang berkaitan dengan perilaku narsistik dalam Tafsir Fī Ẓhilalil Qur’ān, seperti kesombongan, keangkuhan, ‘ujub, perasaan ingin selalu dipuji orang lain, dan kecintaan berlebih terhadap diri sendiri. Fenomena narsistik, yang semakin marak dalam masyarakat modern yang ditandai tingginya individualisme, pengaruh media sosial, dan budaya pencitraan, menunjukkan adanya krisis moral dan spiritual yang perlu ditanggapi secara serius melalui pendekatan keislaman terutama dalam perspektif Al-Qur’ān dan tafsir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap makna dan pesan moral dari ayat-ayat yang berhubungan dengan sifat narsistik, seperti yang tergambar dalam kisah tokoh-tokoh Qur’āni seperti Fir’aun, Qarun, Iblis, dan kaum-kaum terdahulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Melalui kajian ilmu tafsir, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka (library research), serta analisisis isi untuk mengolah data primer yang diperoleh dari teks Tafsir Fī Ẓhilalil Qur’ān maupun data pendukung yang diperoleh dari literatur keislaman dan psikologi kontemporer yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sayyid Quṭb memberikan pemahaman bahwa, sikap narsistik ini tidak hanya mencerminkan adanya penyakit dalam jiwa seperti adanya perasaan rendah diri, tetapi juga menyangkut dengan akidah dan ketauhidan pada diri seseorang. Quṭb menekankan pentingnya kerendahan hati dan kesadaran akan hakikat manusia sebagai seorang hamba yang memiliki keterbatasan. Quṭb juga mengecam sikap kesombongan dan rasa keakuan (egoisme), yang dapat menjadikan seseorang merasa dirinya sebagai pusat kebenaran, karena dapat mengarah pada bentuk pelanggaran terhadap tauhid, yang dapat merusak hubungan manusia dengan Tuhan dan sesamanya. Penafsiran Quṭb tidak hanya bersifat teologis, tetapi juga sarat akan pesan dan moral, sekaligus menawarkan solusi berbasis nilai-nilai Qur’āni dalam upaya membentuk kepribadian yang rendah hati dan bertanggung jawab. Dengan demikian, karya tafsirnya ini relevan untuk menanggulangi femomena narsistik dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Narsistik; Sayyid Quṭb; Tafsir Fī Ẓilalil Qur’ān; Egoisme |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Wina Nurhaena |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 08:02 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 08:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/115975 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |