Al Aufa, Muhamad Hanif (2025) Analisis kata aufā dalam Al-Qur’an: Kajian semantik toshihiko izutsu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (399kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang kata aufā dalam Al-Qur’an yang memiliki berbagai bentuk turunan (derivasi) dari akar kata waw-fā-ya (وفى). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi bentuk-bentuk kata aufā dalam Al-Qur’an, serta menggali makna dasar dan makna relasional kata tersebut beserta turunannya dalam konteks ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis weltanschauung (pandangan dunia) yang tercermin melalui penggunaan kata tersebut dalam pendekatan semantik Al-Qur’an. Untuk menjawab permasalahan yang dikaji, penulis menggunakan pendekatan semantik Toshihiko Izutsu dengan metode deskriptif-analitis, dalam jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung bentuk-bentuk kata aufā dan kajian terhadap literatur-literatur penunjang seperti kitab tafsir, kamus klasik, serta karya-karya Toshihiko Izutsu seperti God and Man in the Qur’an dan Ethico-Religious Concepts in the Qur’an. Seluruh data dianalisis secara sistematis melalui empat tahapan utama, yaitu analisis makna dasar, medan semantik, makna relasional, dan Weltanchauung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata aufā dan berbagai derivasinya disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 66 kali, tersebar dalam 64 ayat dan 27 surat. Ayat-ayat tersebut terdiri dari 35 ayat Makkiyah dan 29 ayat Madaniyah. Makna dasar dari kata aufā ialah menunaikan, menyempurnakan, dan memenuhi sesuatu secara utuh. Dalam medan semantik Al-Qur’an, kata aufā bersandingan dan berelasi dengan konsep-konsep seperti ‘ahd (perjanjian), nadzar (nazar), ‘amal (amal perbuatan), jaza’ (balasan), dan al-kayl wal-mīzān (timbangan dan takaran). Dalam konteks pra-Quranik, makna aufā kerap muncul dalam syair jahiliyah dengan nuansa kesetiaan dalam relasi sosial. Sedangkan kata aufā dalam konteks relasional Qur’anik menunjukkan nilai moral-spiritual yang mencerminkan integritas, kejujuran, dan loyalitas baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Weltanschauung Al-Qur’an atas kata aufā menggambarkan pandangan hidup yang menekankan pentingnya pemenuhan janji, konsistensi moral, serta pertanggungjawaban manusia atas amal perbuatannya, baik dalam dimensi ibadah maupun muamalah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aufā; Semantik; Toshihiko Izutsu; Al-Qur’an; Weltanschauung |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Muhamad Hanif Al Aufa |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 06:53 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 06:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116101 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |