Maximum Sustainable Yield pada model mangsa pemangsa dengan adanya efek Hide and Escape dan Predation Skill Augmentation

Ghossan, Ziyan Hanif (2025) Maximum Sustainable Yield pada model mangsa pemangsa dengan adanya efek Hide and Escape dan Predation Skill Augmentation. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (665kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (123kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy

Abstract

Abstrak Salmon sockeye (Oncorhynchus nerka) di Sungai Fraser memiliki nilai ekologis, budaya, dan ekonomi tinggi, namun populasinya terancam oleh aktivitas perikanan dan predasi dari trout (Oncorhynchus mykiss). Adaptasi perilaku seperti hide and escape pada salmon muda dan predation skill augmentation pada trout memengaruhi mortalitas alami dan dinamika mangsa pemangsa, sehingga perlu dimasukkan dalam model matematika pengelolaan perikanan. Penelitian ini mengkaji pengaruh kedua faktor tersebut terhadap batas panen guna mendukung kebijakan konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan analisis komprehensif mengenai dinamika dalam ekosistem yang ditandai dengan interaksi antara mangsa dan pemangsa. Melalui analisis teoritis, penelitian ini menyelidiki laju pemanenan maksimum terhadap mangsa pada titik koeksistensi sekaligus dampak dari dua efek penting: perilaku “Hide and Escape” yang ditunjukkan oleh mangsa dan strategi “Predation Skill Augmentation” yang dimiliki oleh pemangsa. Analisis teoritis mengidentifikasi empat titik kesetimbangan, tiga di antaranya menunjukkan karakteristik positif. Selanjutnya, menentukan kondisi kestabilan lokal untuk masing-masing titik kesetimbangan. Analisis ini juga menyajikan penurunan kondisi kestabilan global dan validitas serta kepentingannya sebagai kondisi stabilitas lokal untuk titik koeksistensi. Selain itu, kondisi Kolmogorov digunakan untuk membuktikan syarat koeksistensi dan kepunahan. Sehingga dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa pemanenan maksimum yang dapat dilakukan terhadap populasi Salmon Sockeye di Sungai Fraser adalah sebesar 39,96%. Abstract Sockeye salmon (Oncorhynchus nerka) in the Fraser River hold high ecological, cultural, and economic value; however, their populations are threatened by fishing activities and predation from trout (Oncorhynchus mykiss). Behavioral adaptations such as hide and escape in juvenile salmon and predation skill augmentation in trout influence natural mortality and predator–prey dynamics, making their inclusion in fisheries management mathematical models essential. This study examines the effects of these two factors on harvest limits to support conservation and sustainable use policies. The aim of this research is to provide a comprehensive analysis of ecosystem dynamics characterized by prey–predator interactions. Through theoretical analysis, the study investigates the maximum harvesting rate of prey at the coexistence point as well as the impact of two critical effects: the “Hide and Escape” behavior exhibited by the prey and the “Predation Skill Augmentation” strategy possessed by the predator. The theoretical analysis identifies four equilibrium points, three of which exhibit positive characteristics, followed by determining the local stability conditions for each equilibrium point. This analysis also presents the derivation of INDONESIA: Salmon sockeye (Oncorhynchus nerka) di Sungai Fraser memiliki nilai ekologis, budaya, dan ekonomi tinggi, namun populasinya terancam oleh aktivitas perikanan dan predasi dari trout (Oncorhynchus mykiss). Adaptasi perilaku seperti hide and escape pada salmon muda dan predation skill augmentation pada trout memengaruhi mortalitas alami dan dinamika mangsa pemangsa, sehingga perlu dimasukkan dalam model matematika pengelolaan perikanan. Penelitian ini mengkaji pengaruh kedua faktor tersebut terhadap batas panen guna mendukung kebijakan konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan analisis komprehensif mengenai dinamika dalam ekosistem yang ditandai dengan interaksi antara mangsa dan pemangsa. Melalui analisis teoritis, penelitian ini menyelidiki laju pemanenan maksimum terhadap mangsa pada titik koeksistensi sekaligus dampak dari dua efek penting: perilaku “Hide and Escape” yang ditunjukkan oleh mangsa dan strategi “Predation Skill Augmentation” yang dimiliki oleh pemangsa. Analisis teoritis mengidentifikasi empat titik kesetimbangan, tiga di antaranya menunjukkan karakteristik positif. Selanjutnya, menentukan kondisi kestabilan lokal untuk masing-masing titik kesetimbangan. Analisis ini juga menyajikan penurunan kondisi kestabilan global dan validitas serta kepentingannya sebagai kondisi stabilitas lokal untuk titik koeksistensi. Selain itu, kondisi Kolmogorov digunakan untuk membuktikan syarat koeksistensi dan kepunahan. Sehingga dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa pemanenan maksimum yang dapat dilakukan terhadap populasi Salmon Sockeye di Sungai Fraser adalah sebesar 39,96%. ENGLISH: Sockeye salmon (Oncorhynchus nerka) in the Fraser River hold high ecological, cultural, and economic value; however, their populations are threatened by fishing activities and predation from trout (Oncorhynchus mykiss). Behavioral adaptations such as hide and escape in juvenile salmon and predation skill augmentation in trout influence natural mortality and predator–prey dynamics, making their inclusion in fisheries management mathematical models essential. This study examines the effects of these two factors on harvest limits to support conservation and sustainable use policies. The aim of this research is to provide a comprehensive analysis of ecosystem dynamics characterized by prey–predator interactions. Through theoretical analysis, the study investigates the maximum harvesting rate of prey at the coexistence point as well as the impact of two critical effects: the “Hide and Escape” behavior exhibited by the prey and the “Predation Skill Augmentation” strategy possessed by the predator. The theoretical analysis identifies four equilibrium points, three of which exhibit positive characteristics, followed by determining the local stability conditions for each equilibrium point. This analysis also presents the derivation of global stability conditions and their validity and significance as local stability conditions for the coexistence point. Furthermore, Kolmogorov conditions are applied to demonstrate the requirements for coexistence and extinction. Thus, from the analysis conducted, it was found that the maximum harvest that can be applied to the sockeye salmon population in the Fraser River is 39.96% global stability conditions and their validity and significance as local stability conditions for the coexistence point. Furthermore, Kolmogorov conditions are applied to demonstrate the requirements for coexistence and extinction. Thus, from the analysis conducted, it was found that the maximum harvest that can be applied to the sockeye salmon population in the Fraser River is 39.96%

Actions (login required)

View Item