Takhrij hadits dan Dirasah Al-Asanid mengenai hadits kenabian Muhammad صلى الله عليه وسلم sementara adam masih berupa air dan tanah serta ruh dan jasad

Zahron, Abdul Kholiq (2024) Takhrij hadits dan Dirasah Al-Asanid mengenai hadits kenabian Muhammad صلى الله عليه وسلم sementara adam masih berupa air dan tanah serta ruh dan jasad. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skbebasplagiarisme.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (426kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan takhrij dan dirasah al-asânid terhadap hadits yang menyatakan bahwa kenabian Muhammad ﷺ telah ditetapkan sementara Adam masih berupa air dan tanah serta ruh dan jasad. Sumber utama yang dianalisis adalah kitab "Sabil Al-Iddikar Wa Al-I’tibar Bima Yamurru Bi Al-Insan Wa Yanqadhi Lahu Min Al-A’mar" karya Abdullah bin Alwi Al-Haddad Al-Hadhrami. Metode yang digunakan meliputi penelusuran asal-usul hadits dan analisis kritis terhadap rantai periwayatannya. Penelitian ini mengidentifikasi perawi, menilai kredibilitas mereka, dan menelaah konteks periwayatan hadits tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadits ini memiliki berbagai versi dengan derajat kesahihan yang berbeda. Beberapa versi terdapat dalam kitab hadits yang sahih, sementara versi lainnya dalam kitab dengan kesahihan yang dipertanyakan. Penelitian ini menelaah implikasi teologis hadits tersebut terhadap aqidah kenabian, menguatkan konsep bahwa kenabian Muhammad ﷺ adalah bagian dari takdir ilahi yang ditetapkan sebelum penciptaan manusia. Ini menegaskan posisi istimewa Muhammad ﷺ dalam sejarah kenabian dan memperkuat keyakinan tentang kesempurnaan ajarannya. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya analisis kritis terhadap hadits untuk menjaga kemurnian aqidah dan menghindari penyimpangan pemahaman. Kesimpulannya, hadits ini memiliki nilai teologis mendalam, namun harus dianalisis kritis untuk memastikan kesahihannya dan menghindari implikasi teologis yang tidak berdasar.

Actions (login required)

View Item