Efektivitas program bantuan sosial berbentuk digital untuk pemenuhan kebutuhan pokok di Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung

Hakim, Hasbi Naufal (2025) Efektivitas program bantuan sosial berbentuk digital untuk pemenuhan kebutuhan pokok di Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover Skripsi) 1_Cover.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 2_Abstrak.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text (Pernyataan Bebas Plagiarism) 3_SK Bebas Plagiarism.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) 4_Daftar Isi.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB 1.pdf Download (236kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (Lampiran) 11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Program bantuan sosial berbentuk digital merupakan salah satu strategi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok. Namun dalam pelaksanaannya di Kecamatan Bandung Kulon, masih terdapat sejumlah tantangan, seperti fleksibilitas penggunaan bantuan yang tidak selalu selaras dengan kebutuhan dasar, keterbatasan literasi keuangan penerima, serta variasi persepsi terhadap relevansi dan efektivitas program. Selain itu, sistem pengawasan dan evaluasi jangka panjang terhadap dampak bantuan digital juga dinilai belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas program bantuan sosial digital terhadap pemenuhan kebutuhan pokok di Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung dengan menggunakan empat dimensi utama yaitu pencapaian tujuan (goal attainment), efisiensi, relevansi, dan kepuasan penerima. Keempat dimensi tersebut dianalisis untuk mengevaluasi sejauh mana bantuan sosial digital mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara tepat, cepat, dan sesuai dengan kondisi sosial-ekonomi mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan dari instansi pelaksana serta masyarakat penerima manfaat, observasi langsung di lapangan, dan analisis dokumen kebijakan yang relevan. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Bandung Kulon, yang dipilih karena memiliki tingkat kerentanan sosial-ekonomi yang tinggi serta jumlah penerima bantuan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa program bantuan sosial digital telah memberikan manfaat dalam meringankan beban hidup masyarakat miskin, namun belum sepenuhnya optimal dalam aspek efisiensi dan ketepatan penggunaan. Penerima masih menghadapi kendala dalam mengelola bantuan secara bijak, serta terdapat ketimpangan persepsi mengenai manfaat yang dirasakan. Beberapa penerima menggunakan bantuan tidak sepenuhnya untuk kebutuhan pokok, dan pengawasan terhadap penggunaan bantuan masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan program berupa edukasi literasi keuangan, peningkatan akurasi data penerima, dan evaluasi berkala agar bantuan sosial digital dapat lebih tepat sasaran, efisien, dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat. ENGLISH: The cash-based social assistance program is one of the government’s strategies to improve the welfare of poor communities, particularly in meeting their basic needs. However, its implementation in Bandung Kulon District still faces several challenges, such as the flexibility of fund usage that does not always align with essential needs, limited financial literacy among recipients, and varying perceptions regarding the program’s relevance and effectiveness. Moreover, the supervision and long-term evaluation mechanisms of the cash assistance impacts remain suboptimal. This study aims to identify and describe the effectiveness of the cash-based social assistance program in fulfilling basic needs in Bandung Kulon District, Bandung City, by using four key dimensions: goal attainment, efficiency, relevance, and recipient satisfaction. These dimensions are analyzed to evaluate the extent to which the program meets community needs accurately, promptly, and appropriately according to their socio-economic conditions. The research employs a descriptive method with a qualitative approach. Data were collected through in-depth interviews with key informants from implementing agencies and program beneficiaries, direct field observations, and analysis of relevant policy documents. Bandung Kulon District was chosen as the research site due to its high socio-economic vulnerability and a significant number of aid recipients. The findings show that the cash-based social assistance program has helped alleviate the economic burden of low-income communities. However, its effectiveness in terms of efficiency and appropriate fund usage remains limited. Some recipients use the aid for non-essential purposes, and oversight mechanisms are still inadequate. Therefore, efforts to strengthen the program are needed, including financial literacy education, improved accuracy in recipient data, and periodic evaluations to ensure the program becomes more targeted, efficient, and relevant to the real needs of the community.

Actions (login required)

View Item