Model SVIRsRB penyebaran penyakit kolera dengan kampanye edukasi, pengobatan, dan upaya penyediaan air bersih

Berlianty, Vivian Nabila (2025) Model SVIRsRB penyebaran penyakit kolera dengan kampanye edukasi, pengobatan, dan upaya penyediaan air bersih. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (590kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_SK BEBAS PLAGIARISM.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_DAFTAR ISI.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB 1.pdf Download (185kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) | Request a copy

Abstract

Kolera merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholerae dan masih menjadi ancaman kesehatan di berbagai negara, terutama di wilayah dengan sanitasi buruk dan keterbatasan akses air bersih. Penelitian ini membahas pengembangan model matematika penyebaran kolera dengan mempertimbangkan enam kompartemen populasi yaitu individu rentan (S), divaksinasi (V), terinfeksi (I), resisten terhadap obat (Rs), sembuh (R), dan bakteri lingkungan (B). Model yang dikembangkan diberi nama model SVIR_sRB dan disusun dalam bentuk sistem persamaan diferensial. Analisis dilakukan terhadap kepositifan dan keterbatasan solusi, penentuan titik kesetimbangan (bebas penyakit dan endemik), bilangan reproduksi dasar (R0) menggunakan metode Next Generation Matrix (NGM), serta kestabilan lokal titik kesetimbangan dengan pendekatan Jacobian dan kriteria Routh-Hurwitz. Selain itu, dilakukan analisis sensitivitas terhadap parameter-parameter dalam R0 untuk mengidentifikasi faktor yang paling berpengaruh terhadap penyebaran kolera. Penelitian ini juga mengkaji kontrol optimal melalui pendekatan prinsip maksimum Pontryagin dengan mempertimbangkan tiga intervensi utama: kampanye edukasi, pengobatan efektif, dan upaya penyediaan air bersih. Simulasi numerik dilakukan untuk menggambarkan dinamika penyebaran penyakit dengan dan tanpa intervensi kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan kontrol yang tepat dapat secara signifikan mengurangi jumlah populasi terinfeksi dan bakteri lingkungan, serta meningkatkan efektivitas upaya penanggulangan kolera.

Actions (login required)

View Item