Pemikiran al-Sami Hasan Ahmad Hamoud tentang jual beli murabahah kepada Pemesan Pembelian (KPP) dan implementasinya di BPRS AL WADIAH Kota Tasikmalaya

Hilmi, Irpan (2025) Pemikiran al-Sami Hasan Ahmad Hamoud tentang jual beli murabahah kepada Pemesan Pembelian (KPP) dan implementasinya di BPRS AL WADIAH Kota Tasikmalaya. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_Cover.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_ket cek Plagiasi.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_Daftar Isi.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_Bab 1.pdf

Download (675kB) | Preview
[img] Text
6_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (614kB) | Request a copy
[img] Text
7_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB) | Request a copy
[img] Text
8_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
9_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text
10_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB) | Request a copy
[img] Text
11_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (439kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi untuk memahami secara mendalam konsep akad Murabahah li al-Amir bi al-Syira’, yaitu salah satu bentuk pembiayaan yang paling banyak diterapkan dalam praktik perbankan syariah. Akad ini menjadi titik temu antara kebutuhan transaksi ekonomi modern dan prinsip-prinsip fikih muamalah, khususnya dalam hal amanah, kepemilikan barang, dan tanggung jawab risiko. Di tengah perkembangan lembaga keuangan syariah, muncul kebutuhan untuk menilai sejauh mana praktik akad ini sesuai dengan ketentuan syariah, serta bagaimana para ulama kontemporer memberikan kontribusi terhadap formulasi hukumnya. Salah satu tokoh penting dalam hal ini adalah Al-Sami Hasan Ahmad Hamoud, yang secara konseptual merumuskan struktur dan batasan akad Murabahah berdasarkan maqashid al-syari’ah dan kebutuhan kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguraikan konsep Murabahah li al-Amir bi al-Syira’ menurut pandangan Al-Sami Hasan Ahmad Hamoud, termasuk unsur-unsur normatif seperti rukun, syarat, serta mekanisme pelaksanaan akad; (2) menganalisis implementasi akad tersebut di BPRS Al Wadiah Kota Tasikmalaya; dan (3) menilai relevansi serta kesesuaian antara konsep teoretik yang dikemukakan oleh Al-Sami Hasan dengan praktik di lapangan. Kerangka teori ini juga didukung oleh pendekatan maqāṣid al-syarī‘ah yang menjadi landasan metodologis Al-Sami Hasan dalam merumuskan batasan-batasan syariah pada akad muamalah, serta teori maslahat dan sadd al-dzari’ah sebagai prinsip utama dalam menilai validitas dan maslahat dari suatu transaksi modern. Teori akad yang dijadikan rujukan mengacu pada pemikiran klasik seperti yang dikemukakan oleh al-Syafi’i, Malikiyah, dan Ibn Qudamah, serta dikontekstualisasi dengan pandangan kontemporer dari pakar hukum ekonomi syariah modern seperti Wahbah al-Zuhayli dan Abd al-Razzaq al-Sanhuri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis dan menggunakan kerangka yuridis-empiris. Data diperoleh melalui studi pustaka atas karya-karya Al-Sami Hasan serta observasi dan wawancara di lapangan pada lembaga keuangan terkait. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan ketentuan normatif akad dengan praktik aktualnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Al-Sami Hasan Ahmad Hamoud memberikan fondasi penting dalam pelaksanaan akad Murabahah li al-Amir bi al-Syira’ melalui prinsip kehati-hatian, kejelasan akad, dan penghindaran riba terselubung. Di BPRS Al Wadiah, prinsip-prinsip tersebut telah diterapkan secara umum, seperti adanya proses kepemilikan barang oleh pihak bank sebelum dijual kepada nasabah. Namun demikian, ditemukan beberapa tantangan teknis dan administratif dalam implementasinya, seperti waktu pemindahan risiko serta dokumentasi kepemilikan yang belum sepenuhnya mencerminkan substansi syariah. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan komitmen terhadap prinsip syariah dalam praktik pembiayaan, agar akad tidak hanya sah secara administratif tetapi juga substansial.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Murabahah; Al-Sami Hasan Ahmad Hamoud; BPRS Al-Wadiah; Maqashid al-Syariah; Fiqh Muamalah.
Subjects: Financial Economics, Finance > Saving Banks
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Irpan Irpan Hilmi
Date Deposited: 01 Sep 2025 16:07
Last Modified: 01 Sep 2025 16:07
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/116223

Actions (login required)

View Item View Item