Dampak penggunaan handphone pada anak sekolah dasar terhadap pola interaksi di lingkungan sosial: Penelitian di SD Negeri 2 Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Shakilla, Viandra Nafa (2025) Dampak penggunaan handphone pada anak sekolah dasar terhadap pola interaksi di lingkungan sosial: Penelitian di SD Negeri 2 Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) 1_Cover.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (565kB) | Preview
Preview	Text 3_Sklembarkeaslian.pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text 4_Daftarisi.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text 5_Bab1.pdf Download (553kB) | Preview
	Text 6_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) | Request a copy
	Text 7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy
	Text 8_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) | Request a copy
	Text 9_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy
	Text 10_Daftapustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan handphone di kalangan anak sekolah di SD Negeri 2 Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan Jawa Barat, semakin marak seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Meskipun teknologi ini membawa berbagai kemudahan, penggunaan handphone yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif pada pola interaksi sosial anak-anak di lingkungan sekolah maupun keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penggunaan handphone pada anak sekolah di SD Negeri 2 Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terhadap pola interaksi mereka di lingkungan sosial. Fokus penelitian adalah untuk memahami bagaimana penggunaan teknologi, terutama handphone, dapat mengubah cara anak-anak berinteraksi, berkomunikasi, dan membentuk hubungan sosial dengan teman sebaya, guru, serta orang tua mereka. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksionisme simbolik dari George Herbert Mead, yang menekankan pentingnya simbol dan peran interaksi dalam pembentukan identitas dan pemahaman sosial individu. Dalam konteks ini, handphone berfungsi sebagai alat yang menciptakan simbol-simbol baru yang dapat mempengaruhi cara anak-anak berinteraksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dampak penggunaan handphone pada anak sekolah dasar terhadap pola interaksi di lingkungan sosial di SD Negeri 2 Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anak-anak sekolah dasar, guru, dan orang tua, serta observasi langsung terhadap interaksi sosial yang terjadi di lingkungan sekolah dan rumah. Kemudian data di analisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan handphone pada anak-anak sekolah di SD Negeri 2 Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat cenderung mengurangi kualitas interaksi sosial mereka, baik di sekolah maupun di rumah. Anak-anak lebih sering terfokus pada perangkat digital mereka, yang menyebabkan mereka kurang berkomunikasi langsung dengan teman sebaya atau keluarga. Selain itu, interaksi sosial anak-anak dengan orang dewasa, seperti guru dan orang tua, juga terhambat karena adanya ketergantungan pada teknologi sebagai sarana komunikasi.

Actions (login required)

View Item